MAGETAN TODAY- Bupati Magetan Suprawoto angkat bicara terkait rencana relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di area obyek wisata Telaga Sarangan.
Suprawoto mengaku belum tahu agenda relokasi PKL tersebut. ” Kita nanti bicarakanlah, saya belum sampai segitu, akan minta pendapat dari berbagai kalangan, jadi gimana sebaiknya,” kata Bupati Magetan, Kamis (3/2).
Dijelaskan Bupati, jika ada rencana relokasi PKL Sarangan ke lokasi yang baru akan ada dipertemukan kedua belah pihak, antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dengan PKL Sarangan. ” Nanti akan diketemukan dengan mereka,” tegas Suprawoto.
Terkait adanya keberatan dari sejumlah PKL Sarangan, Bupati Suprawoto mengakui belum adanya pembicaraan mendalam dengan para PKL Sarangan. ” Kita belum bicara, kita akan bicara baik-baik,” ungkapnya.
Diberitakan sebelumnya, Pemkab Magetan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Tahun 2021 mengucurkan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 500 juta lebih untuk proyek Plasa Kuliner Sarangan (PKS).
Kepala Disparbud Kabupaten Magetan, Joko Trihono, mengaku PKS sebagai lokasi relokasi PKL diarea obyek wisata telaga Sarangan. ” Dalam upaya penataan PK5 yang sudah ada disana dan bukan baru, jumlah PK5 sekitar lima puluhan,” ujar Kepala Disparbud Kabupaten Magetan, Selasa (1/2).
Namun, beberapa PKL Sarangan mengaku keberatan jika direlokasi ke tempat yang baru. Mereka memilih bertahan. ” Kalau bisa saya mohon jangan sampai pindah, biar tetap dipinggir telaga, sepi atau tidak tetap disini saja,” kata Lanjar (45) pedagang jagung bakar dipinggir telaga sarangan, Rabu (2/2).