Magetan Today
Bahaya Narkoba menjadi perhatian khusus Pemerintah kabupaten (Pemkab) Magetan.
Bupati Magetan tidak ingin usia emas generasi Magetan rusak akibat mengkosumsi Narkoba. ” Manfaatkan masa emas sebagai generasi muda untuk melakukan hal yang positif yang akan berguna di masa tua kelak,” kata Suprawoto, Kamis ( 31/10).
Bupati meminta, lembaga negara bersatu padu dengan seluruh komponen masyarakat untuk memberantas hulu hingga hilir peredaran Narkoba khususnya di Kabupaten Magetan.
” Pencegahan penyalahgunaan narkoba harus dilakukan sejak dini, karena jika sudah kecanduan, akan sangat susah untuk melepaskanya”, ujar Suprawoto ketika memberikan sambutan Sosialisasi Bahaya Narkoba di Pendopo Surya Graha (PSG) Magetan, Kamis ( 31/10).
Sebagai informasi, Pemerintah Kabupaten Magetan melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) menyelenggarakan Sosialisasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika Bagi ASN, PKK dan Pemuda Tahun 2019.
Dalam kegiatan tersebut, Bakesbangpol Kabupaten Magetan menghadirkan Narasumber dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Propinsi Jawa Timur serta Kasat Narkoba Polres Magetan, AKP Edy Riyanto.
Sementara itu, Data yang dilansir dari Keterangan Kepala Bakesbangpol Kabupaten Magetan, Iswahjudi Yulianto, di Indonesia terindikasi ada 72 jaringan bandar narkoba dengan mekanisme peredaran yang sangat tertutup dan rapi. Sedangkan untuk pengguna kalangan usia di bawah 14 tahun dan di atas 40 tahun. Ironisnya, 2,3 juta pelajar di Indonesia pernah memakai narkoba.