Magetan Today
Kerusuhan Dua Puluh Tujuh Juli (Kudatuli) 1996 dimaknai serius oleh Dewan Pimpinan Cabang ( DPC) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kabupaten Magetan.
Ketua DPC PDIP Magetan, Sujatno, mengumpulkan seluruh Kadernya mulai sesepuh PDIP Magetan serta kader muda di Kantor DPC PDIP Magetan, Jumat ( 26/7).
Peringatan Kudatuli, dijadikan semangat untuk mempersatukan seluruh kader PDIP Magetan. ” Semangat Kudatuli, kami jadikan momentum mempersatukan seluruh kader partai,” kata Sujatno, Ketua DPC PDIP Magetan, Jumat (26/7).
Sujatno yakin, jiwa militan para sesepuh PDIP Magetan tetap terjaga meski tidak lagi aktif dalam kepengurusan Partai. ” Beliau -beliau adalah tonggak PDIP di Kabupaten Magetan, kami tidak akan melupakan jasa- jasa para sesepuh partai,” ungkapnya
Dalam peringatan Kudatuli DPC PDIP Magetan, hadir Prayogo Prayitno, yang merupakan sesepuh PDIP Magetan era 90an. Selain Prayogo , sejumlah Pengurus Anak Cabang (PAC) serta DPC jaman Order baru (Orba) juga diundang oleh DPC PDIP Magetan.
Dihadapan kader PDIP Magetan, Prayogo Prayitno, mengaku baru hari ini memasuki kembali Kantor DPC PDIP Magetan setelah 14 tahun dia tinggalkan. ” Setelah 14 tahun lalu, baru hari ini saya menginjakan kaki di kantor ini, terima kasih atas penghormatanya,” ujarnya.
Prayogo Prayitno berharap, seluruh Kader PDIP Magetan bergotong-royong menjaga keutuhan partai, serta tidak lengah dengan kemenangan sesaat.” Jangan lengah dengan kemenangan, seluruh kader harus gotong-royong menjaga partai agar tetap solid,” pungkas Mantan Pimpinan DPRD Magetan periode 1999-2004 tersebut.