Home / Berita Update / Pemerintahan-Politik

Minggu, 4 Februari 2018 - 13:17 WIB

Protes Lewat Banner Dicueki PSK, Warga Bakal Surati Bupati.

Banner Tolak Prostitusi Warga Desa Malang,Kecamatan Maospati. (Dokumen)

Banner Tolak Prostitusi Warga Desa Malang,Kecamatan Maospati. (Dokumen)

Magetan Today

Aksi protes warga terkait praktik prostitusi yang terjadi didesa Malang, Kecamatan Maospati memanas.

Setelah pemasangan sejumlah banner di sepanjang jalan desa tidak digubris para pekerja sex komersial (PSK), warga bakal surati Bupati Magetan, Sumantri.

” Kami akan surati Bupati Magetan, untuk tertibkan praktik prostitusi didesa kami”,kata Sunaryo, perwakilan warga Desa Malang, Kecamatan Maospati, Minggu ( 4/2).

Dugaan warga terkait banyak praktik prostitusi didesa Malang, dibuktikan dengan temuan bekas kondom disejumlah lokasi. ” Kami temukan banyak kondom disejumlah lokasi, ” jelas Sunaryo.

Tidak hanya itu, Sunaryo mengendus adanya Kafe ilegal didalam desa Malang yang menyediakan minuman keras ( miras) dan Pemandu lagu ( PL). ” Kami juga meminta Kafe ilegal didalam desa ditutup, ” pungkasnya kepada Magetan Today.

Sebagai informasi, kawasan desa Malang, Kecamatan Maospati dikenal sebagai lokasi prostitusi. Sejumlah PSK diduga melakukan transaksi sex diarea jembatan perbatasan desa Malang dan Kelurahan Maospati.

Share :

Baca Juga

Berita Update

29 Juni, Mal Pelayanan Publik Kembali Beroperasi.

Berita Update

19 Orang Rebutan “Kursi” Dirut PDAM

Berita Update

Kasda Magetan Dapat Setoran Rp 539 Juta.

Berita Update

37 Kepsek SMP, Diwawancara Khusus Bupati

Berita Update

312 Honorer K2 Diminta Tunggu Seleksi PPPK.

Berita Update

Parah, Tersebar Banner Wabup Salah Pakai Tanda Jabatan.

Berita Update

Hasil Rapid Test, 45 Anggota Dewan Non Reaktif.

Berita Update

Polisi Sikat Pengedar Sekaligus Pembeli Sabu.
error: