Magetan Today
Kegiatan massa yang digelar Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (Dinkop-UM) Kabupaten Magetan dimasa pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dapat menciptakan cluster baru penyebaran Coviod-19 di Kabupaten Magetan.
Sebanyak 36 orang model yang mengikuti pelatihan rias wajah yang digelar Dinkop-UM menjalani tes swab di Fasilitas khusus (Faskus) Covid-19 Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan. ” Hari ini kami lakukan tes swab 36 model yang mengikuti kegiatan pelatihan rias wajah digedung Korpri kemarin,” kata Didik Setyo Margono, Kabid Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Tidak Menular (P2PTM) Dinkes Magetan, Selasa (1/9).
Didik meminta, 40 peserta lain segera melakukan rapid test ke Puskesmas sekitar tempat tinggal agar terdeteksi kondisinya. ” Sedangkan 40 peserta lain segera ke Puskesmas untuk Rapid test,” jelasnya.
Pelatihan tata rias wajah yang digelar Dinkop-UM Kabupaten Magetan pada 18 – 19 Agustus dan 24-25 Agustus kemarin, berpotensi menjadi cluster baru penyebaran Covid-19, sebab pasien positif selama dua hari berada dalam satu ruangan dengan puluhan peserta dan model. ” Potensi jadi cluster ada, karena pasien positif berada dalam satu ruangan tertutup selama dua hari bersama puluhan peserta,” jelas Didik Setyo Margono.
Sebagai informasi, Dinkop-UM Kabupaten Magetan beberapa waktu lalu menggelar Pelatihan rias wajah secara tatap muka dengan peserta kurang lebih 80 orang. Nahas, salah satu Tutor yang merupakan warga Kecamatan Magetan ternyata positif Covid-19.
Kepala Dinkop-UM Kabupaten Magetan Parminto Budi Utomo juga tidak luput dari tes swab, karena membuka langsung kegiatan massa ditengah pandemi Covid-19 tersebut. Bahkan, Bupati Magetan Suprawoto menutup aktivitas Dinas Koperasi dan Usaha Mikro selama tiga hari mulai Senin (31/8) hingga Rabu (2/9). ” Aktivitas Dinas Koperasi kita tutup selama tiga hari, seluruh pegawai Isolasi mandiri”, ungkap bupati Magetan, Selasa (1/9).