Home / Berita Update / Hukum & Kriminal

Selasa, 16 Juli 2019 - 17:03 WIB

Korban Pembunuhan DIY Dibuang Di Cemorosewu.

Mayat Korban dievakuasi Polisi Dari Jurang Cemorosewu, Magetan. ( Norik/Magetan Today)

Mayat Korban dievakuasi Polisi Dari Jurang Cemorosewu, Magetan. ( Norik/Magetan Today)

Magetan Today
Korban pembunuhan di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) ditemukan di jurang area Cemorosewu, Kecamatan Plaosan. Korban diidentifikasi bernama Joao Bosco Baptista Colo Batan (21), Warga Negara Timor Leste yang tercatat sebagai Mahasiswa disalah satu Kampus di DIY.

” Sejak awal kami memang menduga mayat adalah korban pembunuhan,” kata AKBP Muhamad Riffai, Kapolres Magetan, Selasa ( 16/7).

Dijelaskan Muhamad Riffai, kepastian mayat adalah korban pembunuhan setelah Polres Magetan koordinasi dengan Polda DIY terkait laporan orang hilang. ” Kita bersama-sama mencocokan data di Rumah Sakit Bhayangkara Nganjuk, ternyata positif,” tegas Kapolres Magetan.

Setelah dipastikan jenasah adalah korban pembunuhan diwilayah DIY, seluruh berkas dan mayat diserahkan ke Polda DIY untuk kelanjutan kasusnya. ” Hari ini kita serahkan semua berkas dam mayat ke Polda DIY,” ujar Muhamad Riffai kepada wartawan.

Sebagai informasi, Korban ditemukan dijurang sedalam 15 meter jalur cemorosewu – Magetan Jumat ( 12/7) lalu. Mayat dibungkus dengan selimut bergambar Winnie the Pooh. Polisi kesulitan melacak identitas korban wajah telah rusak dan membusuk. Diperkirakan korban telah tewas sejak 4 hari sebelum ditemukan.

Share :

Baca Juga

Berita Update

Dishub Godok Program Angkutan Gratis Pelajar

Berita Update

Dikucuri Rp 4,8 M, Proyek Stadion Dipecah 3 Kegiatan?

Berita Update

Kepala Disparbud Semangati Pelaku Usaha Wisata.

Berita Update

Dewan Ikut Awasi proyek Atensi Kejaksaan

Berita Update

Diduga Tabrak Perda KTR, Dukcapil Enjoy Pakai Smoking Area Untuk Toko.

Berita Update

Acara Jalan Cabup, Sisakan Sampah Di Stadion Yosonegoro.

Berita Update

Pelaku Jasa Wisata Sangat Terdampak PPKM

Berita Update

Besok, DPRD Gelar Paripurna Pergantian Ketua
error: