Magetan Today
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Magetan, Karmini, siap pasang badan untuk pelapor yang mengetahui praktik calo dalam rekrutmen Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Ketua berharap, praktik makelaran rekrutmen Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) oleh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sempat membuat geger Kabupaten Magetan beberapa waktu lalu tidak terulang. ” Laporkan jika mengetahui, kami akan tindak, kasus Makelar CPNS jangan sampai terulang,” kata Karmini, Minggu (17/2).
Disisi lain, DPRD Magetan melalui Komisi A akan aktif koordinasi dengan Badan Kepegawaian Daerah (BKD) untuk memantau tahapan rekrutmen PPPK Tahap (satu). ” Kita akan pantau dan aktif koordinasi dengan BKD melalui Komisi A,” jelas Ketua DPRD Magetan.
Karmini berharap, Bupati Suprawoto, tidak kebobolan dengan anak buahnya yang nekat menjadi calo rekrutmen PPPK. ” Bupati harus juga mengawasi anak buahnya, jangan sampai jadi makelar PPPK,” Tegas Politisi PDI Perjuangan tersebut.
Pendaftaran online PPPK melalui laman sscasn.bkn.go.id ditutup, Minggu (17/2). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan mendapat jatah 140 Tenaga Honorer (TH) Eks Kategori Dua (K2) yang gagal tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2013, serta 72 Tenaga Pertanian yang tercatat di database Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Selanjutnya, seleksi adminitrasi akan digelar Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Magetan terhadap calon PPPK yag telah mendaftar secara online. ” Hari ini ditutup, selanjutnya seleksi Adminitrasi,” kata Rahmad Edy, Plt Kepala BKD Magetan melalui Misnatin Kepala bidang (Kabid) Pengadaan dan Pensiun, Minggu (17/2).