Magetan Today
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Magetan bersama Puskesmas Plaosan, memeriksa secara intensif seluruh wisatawan yang masuk ke obyek wisata Telaga Sarangan, Rabu (18/3).
Suhu tubuh setiap pengunjung diperiksa tim medis menggunakan Termometer digital. Petugas juga menyiagakan mobil ambulance untuk mengevakuasi wisatawan yang mengalami permasalahan kesehatan.
Disparbud Kabupaten Magetan hingga kini belum menutup obyek wisata Telaga Sarangan, namun pengawasan setiap pengunjung diperketat. ” Setiap orang yang masuk wajib melalui pemeriksaan kesehatan oleh Tim medis Puskemas Plaosan,” kata Venly Tomi Nicholas, Kepala Disparbud Kabupaten Magetan, Rabu (18/3).
Selain memeriksa ketat suhu tubuh pelancong, Disparbud Kabupaten Magetan bersama Puskesmas Plaosan juga mendirikan Posko Kesehatan diarea Telaga Sarangan, agar mendekatkan diri dengan wisatawan. ” Ada posko kesehatan juga, jadi kita benar – benar mempersiapkan layanan kesehatan untuk wisatawan,” jelas Kepala Disparbud Kabupaten Magetan.
Disisi lain, Disparbud Kabupaten Magetan tidak dapat serta merta menutup akses masuk menuju Telaga Sarangan karena berada ditengah pemukiman warga Kelurahan Sarangan, Kecamatan Plaosan. ” Kami tidak dapat menutup sepihak jalur ini, karena Telaga Sarangan berada ditengah pemukiman warga,” Tambah Venly Tomi Nicholas.
Tim Medis Puskesmas Plaosan akan mempelajari lebih detail riwayat pasien serta merujuk ke Fasilitas Kesehatan (Faskes) di Kabupaten Magetan jika ditemukan keluhan kesehatan oleh wisatawan. ” Kita pelajari riwayat pasien, mulai asal wilayah serta kontak terakhir dengan siapa, selanjutnya kita rujuk ke Faskes,” kata Siti Sumarni, Kepala Puskesmas Plaosan.
Salah satu wisatawan, Hakim (27), warga Kota Madiun, mengaku juga mendapatkan pemeriksaan kesehatan ketika berada di pintu masuk loket. ” Kami tadi diperiksa suhu tubuh, karena sehat, kami boleh masuk,” ujarnya