Home / Pemerintahan-Politik / Pendidikan / Peristiwa

Jumat, 6 Maret 2020 - 17:22 WIB

312 Honorer K2 Diminta Tunggu Seleksi PPPK.

Magetan Today
Nasib 312 Tenaga Honorer Kategori II (K2) di Kabupaten Magetan, kini menunggu kebijakan Pemerintah kabupaten (Pemkab) Magetan, setelah tidak berani mengeluarkan Surat Keputusan (SK) karena bertabrakan dengan Undang-Undang (UU) Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara (ASN).

Pemkab Magetan kini hanya mengandalkan rekrutmen Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk mengentaskan 312 honorer K2 tersebut. ” yang dapat kami lakukan melalui PPPK, melalui aturan yang berlaku,” kata Masruri, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kabupaten Magetan melalui Nunuk Trisulawati, Kabid Pengadaan Pensiun dan Informasi, Jumat ( 6/3).

Sisa honorer K2 yang didominasi guru itu masih ada kesempatan menjadi PPPK meski usianya diatas 35 tahun. Sebab, jika mengacu pada UU Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen, disebutkan pada Pasal 30, ayat 4 (empat), Pemberhentian guru karena batas usia pensiun sebagaimana dimaksud pada ayat (1), huruf b dilakukan pada usia 60 (enam puluh) tahun.

Sedangkan pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2018 Tentang Manajemen PPPK, dijelaskan pada pasal 16 huruf (a), usia paling rendah 20 (dua puluh) tahun dan paling tinggi 1 (satu) tahun sebelum batas usia tertentu pada jabatan yang akan dilamar sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

Disisi lain, Pemkab Magetan juga tidak berani mengangkat honorer menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) secara otomatis, sebab bertentangan dengan Pasal 96, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 49 Tahun 2018 Tentang Manajemen Pegawai Pemerintah Dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Sebagai informasi, jumlah Honorer K2 di Kabupaten Magetan yang terdata di BKD Kabupaten Magetan saat ini tersisa 312 orang. Sebab, sebanyak 11 orang K2 lolos CPNS sedangkan 95 orang lolos seleksi PPPK.

Share :

Baca Juga

Pariwisata

Bagus-Dyah 2018 Ditarget Tembus 10 Besar Raka- Raki Jatim.

Pendidikan

UKK 2018, Ratusan Siswa Kanesma Suguhkan Berbagai Budaya Lokal.

Pemerintahan-Politik

Sambang Desa Terakhir SMS

Pariwara

Ketua Panwaskab : Hari ini Lahir 54 Pejuang Demokrasi di Magetan.

Peristiwa

Inalilahi Wainalilahi Rojiun, Mardi “Terpanggang” Dikebun Tebu.

Pemerintahan-Politik

Jelang Tutup Tahun, DD Belum Cair

Kesehatan

Magetan Terus Membaik , 8 PDP Sembuh, 83 ODP Sehat.

Pariwisata

Sri Sultan Hamengkubowono Kunjungi Magetan, Ini Hadiah Istimewa Untuk Rakyat Magetan
error: