Magetan Today
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan, merespon data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, tentang jumlah warga miskin di Kabupaten Magetan mencapai 11,03% atau 69,240 dari jumlah penduduk Kabupaten Magetan 684.053 jiwa.
Untuk menekan angka kemiskinan, Pemkab Magetan menyiapkan sejumlah program yang berpotensi mengikikis angka Keluarga miskin (Gakin) di Kabupaten Magetan.
” Kita akan bangun Balai Latihan Kerja (BLK) agar warga Kabupaten Magetan mampu bersaing dengan warga wilayah lain,” kata Gatot Gunarso Pejabat ( Pj) Bupati Magetan kepada Magetan Today kemarin, Jumat (24/8).
Diungkapkan Gatot, pengentasan kemiskinan tidak akan berhasil dengan pemberian bantuan langsung kepada masyarakat, namun melalui peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) warga Kabupaten Magetan. ” Kemiskinan erat hubunganya dengan pengangguran, SDM warga Magetan harus bisa bersaing, Pemkab Magetan saat ini menyiapkan BLK,” ujar Kepala Bakorwil I Madiun tersebut.
Selain program peningkatan SDM, Pemkab Magetan akan menyiapkan pelatihan ketrampilan kepada masyarakat untuk memproduksi Usaha Kecil Menengah (UKM) baik produsen Makan, Minuman maupun Kerajinan yang memiliki nilai jual. ” Jangka pendeknya, pemberian pelatihan sebagai UKM, baik Mamin maupun Kerajinan,” jelas Gatot Gunarso.
Disisi lain, Gatot Gunarso mengaku telah koordinasi dengan pemerintahan Magetan periode 2018-2023, Suprawoto- Nanik Endang Rusminiarti (Nanik Sumantri) terkat program pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Magetan. ” Kami telah koordinasi dengan Pemerintahan Kabupaten Magetan yang baru, untuk program pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Magetan,” pungkasnya.