Home / Berita Update / Pemerintahan-Politik

Kamis, 30 Agustus 2018 - 14:54 WIB

Cara Pj Bupati Kikis Kemiskinan Magetan.

Gatot Gunarso, Pj Bupati Magetan.

Gatot Gunarso, Pj Bupati Magetan.

Magetan Today

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan, merespon data Badan Pusat Statistik (BPS) Jawa Timur, tentang jumlah warga miskin di Kabupaten Magetan mencapai 11,03% atau 69,240 dari jumlah penduduk Kabupaten Magetan 684.053 jiwa.

Untuk menekan angka kemiskinan, Pemkab Magetan menyiapkan sejumlah program yang berpotensi mengikikis angka Keluarga miskin (Gakin) di Kabupaten Magetan.

” Kita akan bangun Balai Latihan Kerja (BLK) agar warga Kabupaten Magetan mampu bersaing dengan warga wilayah lain,” kata Gatot Gunarso Pejabat ( Pj) Bupati Magetan kepada Magetan Today kemarin, Jumat (24/8).

Diungkapkan Gatot, pengentasan kemiskinan tidak akan berhasil dengan pemberian bantuan langsung kepada masyarakat, namun melalui peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) warga Kabupaten Magetan. ” Kemiskinan erat hubunganya dengan pengangguran, SDM warga Magetan harus bisa bersaing, Pemkab Magetan saat ini menyiapkan BLK,” ujar Kepala Bakorwil I Madiun tersebut.

Selain program peningkatan SDM, Pemkab Magetan akan menyiapkan pelatihan ketrampilan kepada masyarakat untuk memproduksi Usaha Kecil Menengah (UKM) baik produsen Makan, Minuman maupun Kerajinan yang memiliki nilai jual. ” Jangka pendeknya, pemberian pelatihan sebagai UKM, baik Mamin maupun Kerajinan,” jelas Gatot Gunarso.

Disisi lain, Gatot Gunarso mengaku telah koordinasi dengan pemerintahan Magetan periode 2018-2023, Suprawoto- Nanik Endang Rusminiarti (Nanik Sumantri) terkat program pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Magetan. ” Kami telah koordinasi dengan Pemerintahan Kabupaten Magetan yang baru, untuk program pengentasan Kemiskinan di Kabupaten Magetan,” pungkasnya.

Berita ini 720 kali dibaca

Share :

Baca Juga

Berita Update

Pelamar CPNS Capai 1.308, Dominasi Formasi Guru.

Berita Update

Bupati Resmikan Trayek DAMRI Stasiun Magetan-Pantai Klayar.

Berita Update

RSDS Terapkan Protkes Ketat.

Berita Update

Kontrak dan Gaji Ratusan P3K Belum Jelas?

Berita Update

Finishing JT Sukasayur Tunggu Reaksi Disperindag dan DLH.

Berita Update

Pemilik Toko ATK Akui Stempel Palsu.

Berita Update

Hamil 4 bulan, Ibu Muda Gantung Diri.

Berita Update

Sampaikan Aspirasi, GUIB Magetan Disambut Hangat Kajari.
error: