Magetan Today
Kondisi Taman Gantung atau Vertical Garden di Jembatan Gandong, yang kondisinya tidak terurus akhirnya memancing reaksi kalangan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Magetan.
Sejumlah Legislator menyesalkan, taman gantung yang dulu tertata apik, kini mati karena tidak terawat. ” APBD disedot Rp 190 juta hanya untuk tanaman mati kayak gitu, masak tinggal merawat saja tidak bisa,” kata Karmini, Ketua DPRD Kabupaten Magetan, Selasa (22/5).
Dikatakan Ketua, program awal vertical garden untuk menciptakan ikon Kabupaten wisata bagi Magetan. Ironisnya, vertical garden kini mempermalukan Kabupaten Magetan dimata wisatawan yang melintas di jembatan gandong. ” Kabupaten Wisata yang tidak bisa merawat keindahan, Vertical Garden malah mempermalukan Magetan dimata wisatawan,” keluh Karmini.
Terkait masa depan Vertical Garden, Ketua akan koordinasi dengan Komisi yang membidangi taman, agar memanggil Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) agar didengar alasan Taman gantung jembatan gandong mati. ” Melalui Komisi yang membidangi, kita akan panggil Perkim, apa alasannya hingga Vertical garden dibiarkan mati,” tegas Ketua Dewan.
Sebagai informasi, Pemkab Magetan tahun 2016, menggelontorkan anggaran Rp 190 juta untuk pengadaan vertical garden di jembatan gandong. Ironisnya, taman gantung yang dulunya sebagai spot selfi warga Magetan kini dibiarkan mati oleh Pemkab Magetan.