Home / Kesehatan / Peristiwa

Senin, 30 Juli 2018 - 15:21 WIB

PSK Positiv HIV Berkeliaran

Furiana Kartini, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan.

Furiana Kartini, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan.

Magetan Today
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magetan menemukan dua wanita Pekerja Sex Komersial (PSK), positif mengidap Human Immunodeficiency Virus Infection and Acquired Immune Deficiency Syndrome (HIV/AIDS), Minggu kemarin, (29/7).

Dua PSK tersebut biasa mangkal di Kecamatan Maospati dan Kecamatan Magetan. ” Kita temukan di Kecamatan Maospati dan Kecamatan Magetan,” kata Furiana Kartini, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan, Senin (30/7).

Ironisnya, dua PSK yang dideteksi positif HIV AIDS tersebut masih berusia belia. ” Usia keduanya masih muda,” jelas Kadinkes Magetan.

Temuan PSK positif HIV ini akan menjadi modal Dinas Kesehatan Magetan untuk menggelar pemeriksaan PSK dan pekerja hiburan malam yang memiliki resiko tinggi terjangkit virus mematikan tersebut. ” Kami akan gandeng Satpol PP Magetan untuk melakukan pemeriksaan wanita pekerja tempat hiburan dan PSK,” pungkasnya.

Sebagai informasi, terungkapnya PSK pengidap HIV AIDS berawal dari razia Satpol PP dan Damkar Kabupaten Magetan ke sejumlah Karaoke dan Warung remang – remang (Warem) di Kabupaten Magetan.

Setelah dilakukan pemeriksaan tim medis Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan ditemukan PSK terjangkit virus mematikan tersebut.

Share :

Baca Juga

Pemerintahan-Politik

Potongan Melati Wabup, Tandai Pembukaan MPP Magetan.

Peristiwa

Sambut Pemudik, Polres Magetan Gencar Pemeriksaan Prokes.

Kesehatan

Puluhan Model Jalani Tes Swab, Acara Dinkop-UM Potensi Jadi Cluster Baru.

Pemerintahan-Politik

Petugas MPP Magetan, Ramah dan Siap Melayani Masyarakat.

Pemerintahan-Politik

29 Juni, Mal Pelayanan Publik Kembali Beroperasi.

Pemerintahan-Politik

Lahan Parkir Kebun Refugia Disiapi Rp 1,7 Miliar.

Hukum & Kriminal

Mayat Tergantung Dijembatan Gorang-Gareng Bikin Geger!

Hukum & Kriminal

Beber Aturan Hukum, Kasatpol PP Surati Bupati
error: