Home / Berita Update / Pemerintahan-Politik

Jumat, 20 September 2019 - 15:24 WIB

Tender Alat e-Voting Rp 4,3 Miliar, Ditawar 2 Rekanan.

Warga Lansia Simulasi e-Voting. (Dok Magetan Today).

Warga Lansia Simulasi e-Voting. (Dok Magetan Today).

Magetan Today
Ambisi Pemerintah kabupaten (Pemkab) Magetan untuk menerapkan Pemilihan Kepala desa (Pilkades) sistem e-Voting pada 18 Desa harus ditebus dengan anggaran besar.

Uang rakyat yang tersimpan pada Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Tahun 2019 bakal disedot Rp 4,3 Miliar untuk pembelian peralatan e-voting.

Data yang dihimpun Magetan Today , Lelang perangkat e-Voting telah berjalan, bahkan pekan depan (27/9), pemenang lelang alat e-Voting sudah diumumkan oleh Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Magetan.

Hingga berita ini diturunkan, dari 21 peserta lelang hanya 2 (dua) yang mengajukan penawaran yakni PT. Inti Konten Indonesia Rp 4.182.899.864,00 dan CV Pusaka Utama Rp Rp 4.183.080.000,00.

Kepala Bagian Unit Layanan Pengadaan (ULP) Kabupaten Magetan, Elmi Kurniarto Widodo, membenarkan jika hanya ada dua rekanan yang mengajukan penawaran. ” Iya,” kata Kabag ULP ketika dikonfirmasi Koran Memo melalui pesan singkat WhatsApp, Jumat ( 20/9).

Sesuai tahapan yang tertera di laman http://lpse.magetan.go.id/eproc4/lelang/4022255/jadwal mulai 18 – 26 September akan dilakukan pembuktian kualifikasi kepada rekanan yang melakukan penawaran. ” Akan sekaligus Klarifikasi Lapangan. Bahkan, kalau memungkinkan akan dimajukan karena jumlah penawar sedikit,” jelas Elmi Kurniarto Widodo.

Share :

Baca Juga

Berita Update

Program Balik Gratis Dishub Rawan Monopoli

Berita Update

24 Pesawat Tempur F-16, Perkuat Pertahanan NKRI.

Berita Update

Seleksi Jabatan Kepala Dinas, 12 Pejabat Tersingkir.

Berita Update

Tiga Paslon Lolos Maju Pilkada

Berita Update

Belanja Hewan Kurban Disiapi Rp 114 Juta.

Berita Update

Jelang Dibuka Kembali, Bupati Sidak Sarangan.

Berita Update

Jembatan Nyaris Putus,Warga Terisolasi.

Berita Update

Motivasi Siswa Hadapi UN, Kanesma Hadirkan Tokoh Agama.
error: