MAGETAN TODAY- Pekerja Kuli panggul kaum perempuan masih banyak ditemui di Pasar Sayur Magetan. Mereka memberikan jasa membawakan barang dagangan pembeli mulai dari dalam area pasar hingga tempat parkir kendaraan.
Jasa yang mereka terima berkisar Rp 3 ribu untuk sekali panggul. Sejumlah kuli panggul yang mayoritas ibu – ibu ini mengaku sudah puluhan tahun menekuni profesinya tersebut. ” Ada buah, sembako, jajanan, ikan asin dan lain – lain, ” kata Saniyem (39) salah satu kuli panggung di Pasar Sayur Magetan, Kamis (21/4).
Saniyem sendiri bukan satu satunya kuli panggul di pasar sayur magetan, bersama sejawatnya Saniyem berkumpul disatu titik untuk menunggu para pembelanja yang ingin menyewa jasa mereka. ” Kami itu bekerja mulai dari jam tujuh pagi sampai jam tiga sore, dan untuk seharian itu kalau rame kita kadang dapat lima puluh ribu, kalau sepi ya dua puluh ribu,” ungkap Saniyem.
Meski telah bekerja mulai pagi hingga petang, Saniyem kerap mengeluh karena hasil yang diperolehnya tidak mencukupi kebutuhan rumah tangganya. ” Semua bahan makanan mahal, sering tidak cukup untuk belanja,” ujarnya.
Saniyem berharap ada yang memperhatikan perjuanganya sebagai Kuli panggul di Pasar Sayur Magetan yang diwujudkan pemberian bantuan sosial (Bansos) dari pemerintah. ” Kami sangat mengharapkan dibantu pemerintah. Kami dari rumahpun juga tidak ada yang membantu,” pungkasnya.