Magetan Today
Ribuan buruh pabrik pakaian dalam yang berada di Desa Karangsono,Kecamatan Barat menggelar aksi demo menuntut kekurangan gaji yang belum dibayarkan oleh perusahaan selama dua bulan terakhir.
Massa mayoritas perempuan yang sudah tersulut emosi, nekat membakar peralatan kebersihan pabrik, serta menyandera kendaraan yang akan digunakan untuk evakuasi pejabat pabrik.
Yel – yel dan teriakan ribuan buruh pabrik menggema, menuntut pembayaran gaji utuh kepada pengelola perusahaan. ” Bayarkan gaji kami utuh dua bulan, kami sudah kerja keras, kenapa hanya diberikan separonya,” kata salah satu buruh, Rabu (24/3) malam.
Ribuan massa menduduki buruh sejak pukul 18:00 Wib hingga pukul 22:30 Wib. Mereka baru dapat dibubarkan setelah Bupati Magetan, Suprawoto, menemui massa. ” Ketika pertemuan buruh dengan pabrik gagal, saya baru datang kesana, selanjutnya kami ambil kebijakan,” ujar Suprawoto.
Pemkab Magetan bakal menalangi kekurangan gaji kurang lebih 2.500 buruh yang belum dibayarkan hingga kini. ” Pemkab akan talagi, kita siapkan Rp 2,5 Miliar,” jelas Bupati Magetan.
Aksi ribuan buruh pabrik pakaian dalam tersebut mendapat pengawalan ketat dari Polres Magetan. Kapolres Magetan, AKBP Festo Ari Permana berusaha meredam emosi para pendemo.