Home / Berita Update / Pemerintahan-Politik

Minggu, 15 Desember 2019 - 17:39 WIB

Plaosan – Poncol Zona Merah Tanah Longsor, Dewan Minta Pemkab Beri Perhatian Khusus.

Sujatno, Ketua DPC PDI Perjuangan Magetan. (Norik/Magetan Today).

Sujatno, Ketua DPC PDI Perjuangan Magetan. (Norik/Magetan Today).

Magetan Today

Tingginya curah hujan yang terjadi di Kabupaten Magetan dalam beberapa pekan terakhir, menjadi perhatian Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Magetan.

Wakil rakyat meminta, warga yang berada di zona merah bencana alam tanah longsor versi data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan, agar selalu waspada. ” Warga yang tinggal diwilayah rawan bencana harus ekstra waspada, segera koordinasi dengan BPBD jika terjadi retakan tanah diarea tempat tinggal,” kata Sujatno, Ketua DPRD Kabupaten Magetan, Minggu (15/12).

Ketua meminta, Pemerintah kabupaten (Pemkab) Magetan menyiapkan petugas On Call didaerah yang masuk radar rawan bencana tanah longsor. ” Harus ada petugas On Call diwilayah – wilayah rawan bencana, agar evakuasi cepat jika terjadi bencana,” tegas Sujatno.

Terpisah, Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Magetan, Fery Yoga Saputra, mengaku telah melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) diwilayah rawan bencana tanah longsor. ” Kita aktif Monev pada Desa tanggap bencana atau Destana diwilayah Kecamatan Plaosan dan Poncol, sebagai zona merah bencana tanah longsor, agar warga siap jika terjadi bencana alam”, kata Fery Yoga Saputra.

Dijelaskan Fery Yoga, seluruh desa di Kecamatan Poncol merupakan wilayah rawan bencana tanah longsor. Sedangkan Kecamatan Plaosan kurang lebih 80 % (persen) desanya terpantau jadi langganan  bencana alam longsor. ” Kecamatan Plaosan semua desanya rawan bencana, sedangkan Plaosan 80%,” ungkap Kasi Kedaruratan dan Logistik, BPBD Kabupaten Magetan.

Mengacu data BPBD Kabupaten Magetan selain wilayah Kecamatan Poncol dan Plaosan, daerah rawan bencana tanah longsor juga berpotensi terjadi di Kecamatan Parang, Kecamatan Sidorejo, Kecamatan Panekan, Kecamatan Ngariboyo dan Kecamatan Magetan.

Sebagai informasi, bencana tanah longsor tidak hanya terjadi dikawasan pegunungan, namun juga kerap terjadi diarea Delta sungai akibat erosi. Bangunan yant berada di Delta sungai rawan ambrol jika curah hujan tinggi ditambah aliran sungai yang semakin deras.

Share :

Baca Juga

Berita Update

Kasus Meninggal Covid-19 Tembus 359 Korban.

Berita Update

Cegah BLT Salah Sasaran, NIK dan Nama Penerima Diumumkan Terbuka.

Berita Update

Bupati Magetan Tempatkan Rochmad Santoso Jadi Direktur RSUD Magetan.

Berita Update

SiLPA 2021 Rp 363 Miliar, Bupati Suprawoto Klaim Hasil Penghematan Anggaran APBD Magetan.

Berita Update

Dinkes Rampungkan Vaksinasi 2.790 Nakes.

Berita Update

Update COVID-19 Magetan : Positif Tambah 4, Meninggal 1.

Berita Update

Pasangan Sejoli Pelajar SMK Diamankan Satpol PP, Ini Penyebabnya!

Berita Update

Ketua Dewan Apresiasi Kampung Batik Pragak.
error: