Home / Berita Update / Pemerintahan-Politik

Rabu, 30 Mei 2018 - 16:06 WIB

Pemkab Siaga Dampak Kemarau Ekstrem

Debit Air Embung Joketro Mengering. ( Norik/MT)

Debit Air Embung Joketro Mengering. ( Norik/MT)

Magetan Today
Jelang musim panen pertengahan tahun, petani di Kabupaten Magetan harus berhadapan terjadinya kemarau panjang. Ketika tanaman padi membutuhkan pasokan air, sejumlah sumber air di Kabupaten Magetan malah kering.

Pantuan Magetan Today, embung Joketro, Kecamatan Parang, debit airnya terus menyusut. Padahal, embung Joketro sebagai penyangga irigasi lahan pertanian Kabupaten Magetan wilayah selatan.

( Eddy Suseno, Kepala Dinas TPHP dan KP Kabupaten Magetan).

Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan (TPHP dan KP) Kabupaten Magetan, Eddy Suseno, mengakui jika musim panen kedua petani terkena dampak kemarau. ” Memang musim panen tengah tahun ini, petani terkena dampak kemarau,” kata Eddy Suseno, Rabu (30/5).

Namun, menurut Eddy Suseno, Pemkab Magetan telah mengantisipasi dampak krisis air irigasi untuk petani di Kabupaten Magetan. ” Pemkab kemarin memberikan bantuan mesin pompa air serta jaminan asuransi bagi petani jika terkena dampak bencana kekeringan atau fuso,” jelasnya.

Sementara itu, data yang dihimpun Magetan Today, jumlah lahan pertanian di Kabupaten Magetan terus bertambah. Jika periode Oktober 2016 – April 2017 lahan pertanian seluas 43.114 hektar, kini naik 1,38 % atau 847 hektar periode Oktober 2017 – April 2018 lahan tanaman padi mencapai 43.961 hektar.

Share :

Baca Juga

Berita Update

Upah Buruh Magetan Rp 1,9 Juta!

Berita Update

Berharap Kerukunan Terjaga, Joko Suyono Sebar 2 Kuintal Lele Untuk Warga.

Berita Update

Proyek Sarangan Diburu Libur Tahun Baru.

Berita Update

Petani Tewas Didasar Sumur

Berita Update

Gugus Tugas Covid-19 Sterilisasi Sarangan

Berita Update

Bupati Magetan Sediakan Panti Untuk Lansia Terlantar.

Berita Update

Kelar Isi BBM, Espass Terbakar Didepan SPBU Selosari.

Berita Update

Bolos 1 April, Pemkab Siapkan Sanksi Bagi PNS
error: