MAGETAN TODAY– Dalam upaya mengatasi bencana akibat cuaca ekstrem, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magetan bakal membentuk Satuan Tugas (Satgas) penanggulangan bencana pada tingkat desa.
Selain membentuk dan melakukan pelatihan Satgas, BPBD Magetan juga memasang alat deteksi longsor. ” Upaya khusus dengan pemasangan alat deteksi dini atau EWS (Early Warning System) longsor, serta pembentukan dan pelatihan Satgas penanggulangan bencana tingkat Desa di masing-masing Desa, ” Tutur Eka Wahyudi, Kepala Seksi (Kasi) Kedaruratan dan Logistik BPBD Magetan, Jumat (21/10).
Tidak hanya itu, BPBD Magetan juga mengaktivasi Posko dan Pos pantau siaga bencana Hidrometeorologi yang rencananya akan dipasang di Kantor BPBD Magetan serta Gedung Literasi Plaosan.
Eka Wahyudi mengatakan, puncak musim hujan diperkirakan terjadi antara bulan Desember 2022 sampai dengan Januari tahun 2023.
Dirinya menghimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi bencana dengan memantau situasi disekitar dan mengikuti perkembangan ramalan cuaca Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
” Selalu waspada dan siaga terhadap potensi bencana di sekitar tempat tinggal, serta mengikuti perkembangan ramalan cuaca BMKG dan segera lapor apabila ada gejala terjadi bencana, ” Pungkasnya.