Magetan Today
Perhatian kepada petani benar – benar dicurahkan oleh Pemerintah kabupaten ( Pemkab) Magetan dibawah kendali Suprawoto-Nanik Endang Rusminiarti (ProNa).
Bupati menelurkan ide Tri Agro untuk petani Magetan yang menghasilkan berbagai macam komoditas pertanian. ” Bapak Bupati berharap petani dapat menerapkan Tri Agro dibawah pengawasan Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) lingkup Pemkab Magetan,” kata Eddy Suseno, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan (TPHP dan KP) Kabupaten Magetan, Selasa ( 4/12).
Dijelaskan Eddy, Tri Agro yang diharapkan dapat dijalankan petani Kabupaten Magetan yakni Agro Bisnis, Agro Industri dan Agro Wisata. ” Tri Agro akan mampu mengerek perekonomian petani Magetan,” jelasnya.
Metode Tri Agro yang digagas Pemkab Magetan dijabarkan Dinas TPHP dan KP Kabupaten Magetan. Agro Bisnis merupakan metode yang saat ini dijalankan petani Magetan mulai pengolahan lahan, masa tanam, masa panen hingga pemasaran berupa padi, buah maupun sayuran.
Diharapkan, metode Agro industri akan mulai dilakukan petani, yakni memasarkan komoditas tanamannya menjadi bahan olahan dengan kemasan menarik. ” Jika kita pasarkan dengan kemasan menarik serta olahan yang lezat pasti keuntungan yang didapat petani berlipat ganda,” ujar Eddy Suseno.
Selanjutnya Agrowisata, lokasi kebun maupun sawah kini dapat disulap menjadi lokasi wisata yang dapat menarik pelancong. ” Misalnya di wilayah Kecamatan Plaosan ada Agrowisata kebun strobery, kita dapat kembangkan diwilayah bawah, salah satunya kebun jeruk Pamelo, kebun mangga santog atau wahana wisata kuliner yang menyajikan kuliner khas desa yang dibanguan diarea terbuka, jelas keuntungan yang didapatkan petani berlipat ganda,” ungkap Kepala Dinas TPHP dan KP Kabupaten Magetan.
Eddy memastikan, Pemkab Magetan melalui OPD terkait akan membantu petani Kabupaten Magetan untuk mewujudkan Tri Agro, mulai pelatihan, pemasaran hingga perijinan produk yang dihasilkan petani Kabupaten Magetan. ” Dinas kami akan membantu menciptakan produk, selanjutnya dibantu pemasaran melalui Dinas Perdagangan, Dinas Kesehatan akan membantu menyajikan produk sehat sedangkan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu akan membantu perijinan produsen,” pungkas Eddy Suseno.
Terpisah, Kepala Kelurahan Mranggen, Kecamatan Maospati, Fisco Yudha Arista, mengaku bangga dengan ide Tri Agro yang digagas Bupati Magetan, Suprawoto. ” Kami yakin dapat mewujudkan ide bapak Bupati Suprawoto, kami akan teliti komoditas Agro yang dapat dikembangkan diwilayah Kecamatan Maospati khususnya Kelurahan Mranggen,” ujar Lurah Mranggen.
Sebagai informasi, untuk mendukung program Tri Agro petani di Kabupaten Magetan, Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Magetan menggelar kegiatan peningkatan kemampuan lembaga petani di 18 Kecamatan se- Kabupaten Magetan bertajuk Sosialisasi Potensi Agribisnis Sebagai Unggulan Perdesaan.
