Magetan Today
Ancaman informasi hoax menjadi perhatian Pemerintah kabupaten (Pemkab) Magetan.
Bupati Magetan, Suprawoto bersama sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkup Pemkab Magetan, mendatangi Kementrian Kominfo untuk koordinasi memerangi berita bohong yang disebar lewat media sosial (Medsos).
Rombongan Bupati Magetan diterima, Sekjen Kementrian Kominfo, Niken Widiastuti serta Fernandus Setu, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Biro Humas Kementrian Kominfo di Jakarta, Selasa (10/12).
Selanjutnya Bupati Suprawoto bersama rombongan diajak ke ruangan Automatic Identification System (AIS) Kementrian Kominfo, untuk melihat dari dekat sistem pengamanan negara dari Hoax.
” Dari ruangan ini kita bisa melacak Akun Media sosial Nitizen, walaupun mereka memakai identitas palsu, dapat kita lacak, untuk mengambil tindakan sesuai aturan yang berlaku,” kata Fernandus Setu, Plt Kepala Biro Humas Kementrian Kominfo.
Menurut Nando, sapaan Fernandus Setu, Pemkab Magetan diminta kosentrasi pada Pembangunan daerah, terkait akun jahil, Pemkab Magetan langsung koordinasi dengan Tim Kementrian Kominfo.
” Pemerintah daerah kosentrasi saja pada pembangunan, terkait akun-akun penyebar Hoax, serahkan kepada Kominfo agar kami proses, hingga proses hukum,” tegas Mantan Wartawan Salah Satu Koran Harian Nasional tersebut.
Bupati Magetan, Suprawoto berharap, Nitizen di Kabupaten Magetan memanfaatkan Media sosial dengan baik, agar tidak terjerat masalah hukum.
” Saya sampaikan, medsos diciptakan untuk kebaikan, jadi gunakan untuk kebaikan pula, jangan sebaliknya, ” ungkap Suprawoto.
Identitas nitizen akan mudah diungkap oleh Negara melalui Kementrian Kominfo. Bupati Suprawoto berharap, Warga Magetan tidak ikut menyebar Hoax.
” Sangat mudah diketahui, saya memang selama ini diam, karena saya kosentrasi membangun Kabupaten Magetan,” pungkas Bupati Magetan.