Home / Hukum & Kriminal / Peristiwa

Selasa, 23 Januari 2018 - 16:34 WIB

24 Adegan Keji Diperagakan Jagal Nggandeg.

Tersangka Sri Wahyuni dan Sudarto dalam rekontruksi pembunuhan Karmi

Tersangka Sri Wahyuni dan Sudarto dalam rekontruksi pembunuhan Karmi

Magetan Today
Sebanyak 24 adegan yang diperagakan Sudarto (53) dan Sri Wahyuni (33), telah menggambarkan betapa kejinya mereka membantai Karmi ( 49), warga Dusun Nggandeg, Kelurahan/ Kecamatan Kawedanan, 12 Januari lalu.

Sudarto yang merupakan suami Karmi, secara sadis menyiksa istrinya hingga tewas menggunakan kayu usuk, dengan cara ditusukan kedalam mulut, hingga tembus ke tenggorokan.

Seperti kesetanan, Sudarto bersama Sri Wahyuni, yang tidak lain keponakan korban, memukul berulang kali wajah, perut dan kemaluan korban menggunakan martil. Tidak puas sampai segitu, kedua mata korban ditusuk menggunakan gagang sisir tajam.

Tersangka Sudarto tutup mulut ketika dicecar pertanyaan oleh wartawan, terkait alasanya membantai wanita yang telah melahirkan kedua anaknya tersebut.

Kapolres Magetan, AKBP Muslimin, mengakui jika 24 adegan yang diperankan Sudarto dan Sri Wahyuni sama persis seperti Berita Acara Pemeriksaan (BAP) yang disusun penyidik Polres Magetan. ” 24 adegan sama seperti BAP kedua tersangka,” kata Kapolres Magetan, Selasa ( 23/1).

Kedua tersangka Sudarto dan Sri Wahyuni, terancam hukuman penjara seumur hidup atas perbuatan kejinya tersebut.” Kita jerat pasal 338,340 dan 351, ancaman hukuman 20 tahun hingga seumur hidup,” pungkas Kapolres Magetan, AKBP Muslimin.

Share :

Baca Juga

Pemerintahan-Politik

362 Pelamar CPNS Tersingkir.

Hukum & Kriminal

Tabrak Traffic Light, Avansa Melarikan Diri

Pendidikan

Angkot Pelajar Gratis, Kadin Dikpora : Terima Kasih Pak Bupati.

Pariwisata

Badai, Warga Ingatkan Pendaki Lawu.

Peristiwa

Jelang Ramadan, Harga Pangan Aman.

Pemerintahan-Politik

Belanja Internet Rp 804 Juta, Naik Rp 108 Juta Dibanding 2018.

Hukum & Kriminal

Kajari Hingga Bupati Komentari Polemik Bimtek ” Berbayar ” Ratusan Pejabat Desa.

Pemerintahan-Politik

Pelantikan Belasan Kepala Dinas Masih Gelap.
error: