Home / Peristiwa

Minggu, 1 April 2018 - 11:58 WIB

Kader Tidak Dukung Gus Amik-joko Suyono, Sekjen DPD Jatim: Temui Ketua DPC, Silahkan Mundur!

Magetan Today

Sedikitnya 1.326 saksi Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Magetan dikumpulkan DPC Gerindra Magetan, Minggu (1/4).

Ribuan saksi itu akan bertugas mengamankan suara dalam Pemilu Kepala Daerah Magetan, Pemilu Presiden serta Pemilu Legislatif 2019.

Kegiatan DPC Gerindra Magetan dihadiri Ketua DPC PDI Perjuangan Magetan sekaligus Calon Wakil Bupati (cawabup) Magetan, Joko Suyono.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPD Partai Gerindra Jawa Timur, Anwar Sadat, berharap seluruh kader Partai Gerindra Magetan mendukung penuh Pasangan calon (Paslon) Miratul Mukminin-Joko Suyono (Gus AMIK-JOSS).

” Tidak ada abu-abu dalam Partai Gerindra, kita harus menangkan Gus Amik – Joko Suyono, ” kata Anwar Sadat, Minggu (1/4).

Bahkan, dalam sambutanya Anwar Sadat telah menyebut Joko Suyono sebagai Cawabup Magetan.

” Saya sebut Mas Joko Suyono sebagai Wakil Bupati Magetan, karena memang Kabupaten Magetan ingin memiliki Wabup mas Joko Suyono, ” ujar Sekjen DPD Partai Gerindra Jawa Timur.

Anwar meminta, Kader Gerindra Magetan yang tidak siap mendukung Paslon Gus Amik-Joko Suyono agar segera mundur dari keanggotaan partai Gerindra.

” Setelah pertemuan ini, bagi Kader yang tidak siap mendukung Gus Amik – Joko Suyono agar temui Ketua DPC Mas Indra Priangkasa untuk mundur, ” tegas Sekjen DPD Partai Gerindra Jawa Timur.

Share :

Baca Juga

Kesehatan

44 Warga Diduga Keracunan Makanan.

Peristiwa

Ratusan Pelaku Usaha Wisata Terima Bantuan Tunai.

Pemerintahan-Politik

Dirut PDAM Teken Kontrak Kerja 2020-2025.

Pemerintahan-Politik

PPKM Mikro Darurat, DPD Golkar Magetan Larang Anggota Ikut Kunker.

Pemerintahan-Politik

Kepala Dinas Baru Terima Tunjangan Rp 2 Juta.

Ekonomi & Bisnis

Toko Bunga Axel Florist Banjir Order HUT Bhayangkara 77

Pemerintahan-Politik

Tidak Tahun 2023, Pilkada Magetan Digelar 2024.

Peristiwa

Awas, Jembatan Selorejo Rawan Ambrol
error: