Magetan Today
Pemerintah kabupaten (Pemkab) Magetan membuka Rumah Sakit Darurat ( RSD) untuk menampung pasien Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
RSD Magetan memiliki 47 Bed Occupancy Rate (BOR) atau Tempat Tidur, serta dilengkapi 22 Dokter dan 30 perawat. ” Pasien Covid-19 yang saat ini terpaksa dirawat di Puskesmas, akan kita pindahkan ke rumah sakit darurat ini,” kata Suprawoto, Bupati Magetan, Senin (5/7).
Pembukaan RSD dinilai penting oleh Bupati Suprawoto, pasalnya untuk antisipasi ledakan penularan Covid-19 khususnya bagi penderita yang mengalami gejala. ” Ini sebagai antisipasi jika terjadi ledakan pasien Covid-19,” ungkap Bupati Magetan.
Tim medis yang ditempatkan di RSD berasal dari sejumlah Puskesmas di Kabupaten Magetan yang akan bertugas secara bergantian atau sistem Shift. ” Tim medis akan bekerja sistem Shift,” jelas Bupati Magetan.
Penempatan RSD yang berdekatan dengan RSUD Dokter Sayidiman bukan tanpa alasan, namun untuk memudahkan koordinasi tim medis dua Fasilitas kesehatan (Faskes) tersebut. ” Kenapa ditempatkan diarea RSUD Magetan agar koordinasi dan tindakan medis berjalan cepat,” ujar Suprawoto.
Disisi lain Bupati Magetan berpesan kepada masyarakat agar mematuhi Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang ditetapkan Pemerintah mulai 3 – 20 Juli 2021. ” Mari kita patuhi PPKM Darurat ini, agar penularan covid-19 ini segera teratasi,” pungkasnya.