MAGETAN TODAY– Operasi Minyak goreng (Migor) terus dikebut oleh Pemerintah kabupaten (Pemkab) Magetan melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Magetan.
Targetnya, dalam sebulan sebanyak 30 ton Migor jenis curah tersalurkan pada 16 Pasar Daerah (PD) Kabupaten Magetan.” Targetnya setiap bulan 30 ton, tersalurkan di 16 pasar Tradisional,” kata Sucipto, Kepala Disperindag Magetan, Kamis (20/4).
Dalam Operasi Pasar (OP) Migor, Disperindag Magetan menggandeng dua perusahaan Migor untuk mencukupi kebutuhan tersebut. ” Ini dari PT langsung bukan distributor,” tegas Kepala Disperindag Magetan.
Harga Migor curah dalam OP Disperindag Kabupaten Magetan sebesar Rp 14.389 Per Kilogram. Sedangkan setiap pasar daerah dikucuri 6 Ton. ” Pasokan 6 ton Migor setiap tempat dengan harga Rp 14.389 per Kilogram,” jelas Sucipto.
Sucipto memastikan, OP Migor akan terus dilaksanakan hingga harga Migor di Kabupaten Magetan stabil. ” Operasi pasar minyak goreng akan terus dilakukan sampai dengan harga di pasaran stabil,” pungkas Kadisperindag Magetan.
Sementara itu, disejumlah pasar tradisional di Kabupaten Magetan harga Migor curah masih relatif tinggi yakni Rp 16 ribu – Rp 21 ribu per liter. Salah satunya di Pasar Tradisional Ngariboyo.
” Harga minyak goreng curah Rp 16.500 per liter yang paling murah, sedangkan paling mahal sekitar Rp 21 ribu perliter. “ kata Aldi Pramana Putra (19), salah satu pedagang Migor di Pasar Ngariboyo.
Aldi mengaku mendapatkan pasokan Migor curah dari salah satu Distributor Migor di Kabupaten Magetan. “ Kami dipasok dari distributor magetan “ pungkasnya.