Magetan Today
Sejumlah proyek milik Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Magetan dilihat langsung Bupati Suprawoto, Sabtu (26/12).
Kepada wartawan, Suprawoto menolak jika kegiatanya tersebut dikatakan Inspeksi mendadak (Sidak). ” Bukan Sidak, saya ingin melihat langsung progres proyek pasar yang saat ini digarap Disperindag,” kata Bupati Magetan, Sabtu (26/12).
Ada tiga proyek Disperindag yang dilihat Bupati Magetan yakni Revitalisasi Pasar Maospati I (satu), Rehabilitasi Pasar Baru Magetan (PBM) dan Pembangunan Rumah Kemasan dijalan Tripandita, Kabupaten Magetan.
Bupati Magetan berharap, proyek yang dikerjakan Pemerintah kabupaten (Pemkab) Magetan melalui Disperindag Kabupaten Magetan dapat bermanfaat untuk warga Kabupaten Magetan. ” Kita akan fokus pada pasar Tradisional, agar standar kelayakan dapat dimiliki seluruh pasar tradisional di Kabupaten Magetan,” kata Suprawoto, Bupati Magetan, Sabtu (26/12).
Dikatakan Suprawoto, tahun berikutnya Pemkab Magetan akan merevitalisasi pasar di Kecamatan Kawedanan serta pasar tradisional lainya, agar kualitasnya naik kelas. ” Jika pasar – pasar tradisional kita baik, milenial akan suka ke pasar, tidak hanya ke pasar modern ketika belanja,” ungkap Bupati Magetan.
Langkah moratorium perijinan toko waralaba oleh Pemkab Magetan sejak 2018 lalu, akan dibarengi dengan peningkatan pasar tradisional di Kabupaten Magetan agar ada peralihan oleh masyarakat membeli kebutuhan ke pasar Tradisional. ” Toko waralaba kita batasi, gantinya kita akan revitalisasi pasar tradisional,” jelas Bupati Magetan.
Sementara itu, Bupati Magetan memastikan Pasar Baru Magetan akan diselesaikan sampai tuntas meski dengan sistem multiyears. ” Khusus pasar baru khan sistem multiyears, karena uang kita bagi untuk lainya, doakan saja agar cepat selesai, maksimal tahun 2022 mendatang, ” jelas Suprawoto.
Kepala Disperindag Kabupaten Magetan, Sucipto, mengaku akan meneruskan Face off Pasar Baru Magetan Tahun 2021. Sejumlah fasilitas akan ditambahkan untuk mendukung kenyamanan masyarakat yang datang ke Pasar Baru Magetan. ” Kami usulkan anggaran Rp 5,5 Miliar untuk meneruskan face off pasar baru tahun 2021 mendatang,” beber Kepala Disperindag Kabupaten Magetan.
Meski tidak semegah Mall dikota besar lainya, Pemkab Magetan menjamin tampilan dan layanan Pasar Baru Magetan akan memuaskan seluruh pengunjung yanfg datang. ” Kami akan menata semua, bahkan kelayakan harga, nanti akan tercipta harga pas, dan tidak ada tawar menawar, agar masyarakat tidak takut kena harga kemahalan,” pungkasnya Sucipto.