Home / Berita Update / Pemerintahan-Politik

Rabu, 16 Mei 2018 - 15:37 WIB

Bupati Akui Dua Bomber Pernah Hidup Di Magetan

Bupati Magetan,Sumantri. ( Norik/MT).

Bupati Magetan,Sumantri. ( Norik/MT).

Magetan Today
Nama Kabupaten Magetan kembali terkenal dalam peristiwa ledakan di Surabaya dan Sidoarjo. Dua bomber wanita, Sari Puspitarini alias Puspitasari dan Puji Kuswanti, tercatat pernah tinggal di Kabupaten Magetan.

Puji Kuswanti belasan tahun tinggal di Desa Krajan, Kecamatan Parang bahkan hingga tamat SMA 2 Magetan, sedangkan Puspitasari lahir di Jalan Sikatan, Kelurahan/ Kecamatan Maospati sebelum menetap dengan suaminya di Surabaya.

Mendapati fakta tersebut, Bupati Magetan, Sumantri, tidak menampik keterkaitan Magetan dengan bomber wanita tersebut.” Memang keduanya pernah di Magetan, ada yang menikah dan ada yang sekolah di Magetan,” kata Bupati Sumantri, Rabu (16/5).

Disisi lain, Bupati Magetan, Sumantri, mengutuk aksi yang dilakukan teroris disejumlah wilayah di Indonesia. ” Kami mengutuk aksi teror diseluruh wilayah NKRI,” tegas Sumantri.

Sebagai informasi, Bupati Magetan, Sumantri menggandeng jajaran pimpinan daerah, tokoh agama, Partai Politik, Organisasi masyarakat, serta perwakilan masyarakat menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Kewaspadaan di Kabupaten Magetan. ” Hari ini kita gelar Rakor bersama Forum Pimpinan Daerah serta tokoh agama, ormas dan Partai Politik untuk menciptakan Kabupaten Magetan aman,” pungkas Bupati Magetan.

Share :

Baca Juga

Berita Update

Suprawoto Bupati Ke-17 Pembagi Kue Bolu Rahayu

Berita Update

Kasus Siswa SMP Dirajam Pisau Teman Sekolah, Kondisi Korban Membaik

Berita Update

Cegah Covid-19, Dinkes Marathon Rapid Test Pegawai Sekolah.

Berita Update

Senin Pagi, Kepala SKPD Se-Pemkab Kosong.

Berita Update

Karyawan Hay Kafe Dianiaya Pakai Airsoft Gun Tamu,Kapolsek : Terindikasi Pengaruh Miras!

Berita Update

Polisi Tindak Tambang Ijin Kadaluarsa.

Berita Update

Bupati Resmikan Trayek DAMRI Stasiun Magetan-Pantai Klayar.

Berita Update

Diduga Kena Petasan, Sedan Warga Terbakar
error: