Home / Kesehatan / Peristiwa

Jumat, 5 Januari 2018 - 17:00 WIB

Tiga Warga Suspek Difteri

Furiana Kartini, Plt Kadinkes Magetan

Furiana Kartini, Plt Kadinkes Magetan

Magetan Today
Tiga warga Kecamatan Panekan ditemukan suspek difteri. Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan membenarkan temuan tersebut.” Benar, ada tiga warga Kecamatan Panekan suspek difteri, ” kata Furiana Kartini, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan, Jumat ( 5/1).

Ketiganya telah mendapatkan vaksin dari Dinas Kesehatan termasuk lingkungan yang kontak langsung dengan pasien.” Sudah kita vaksin, termasuk lingkunganya,” jelas Furiana.

Dikatakan Kadinkes, diduga warga yang terindikasi suspek difteri akibat kondisi lingkungan yang tidak bersih. ” Lingkungannya banyak kandang ayam, sangat kotor,” ungkap Furiana Kartini.

Sebagai informasi, difteri adalah infeksi bakteri yang umumnya menyerang selaput lendir pada hidung dan tenggorokan, serta terkadang dapat memengaruhi kulit. Penyakit ini sangat menular dan termasuk infeksi serius yang berpotensi mengancam jiwa. Difteri disebabkan oleh bakteri Corynebacterium diphtheriae.

Bakteri difteri akan menghasilkan racun yang akan membunuh sel-sel sehat dalam tenggorokan, sehingga akhirnya menjadi sel mati. Sel-sel yang mati inilah yang akan membentuk membran (lapisan tipis) abu-abu pada tenggorokan. Di samping itu, racun yang dihasilkan juga berpotensi menyebar dalam aliran darah dan merusak jantung, ginjal, serta sistem saraf.

Share :

Baca Juga

Pemerintahan-Politik

Warga Lansia Semangat Milih Pakai E-Voting

Pemerintahan-Politik

Wilayah Birokrasi Bersih, Magetan Diganjar WBK/WBBM.

Pariwisata

4 Hari, Wisatawan Sarangan Tembus 70 Ribu Lebih.

Kesehatan

Kasus Meninggal Covid-19 Tembus 359 Korban.

Kesehatan

2 Ribu Warga Suntik Vaksin Dosis II Dari Pramuka Magetan.

Pemerintahan-Politik

Lelang Stadion Yosonegoro Gagal Lagi, Ketua : Akan Kita Panggil Dikpora dan ULP.

Peristiwa

Gus Amik-JOS, Latih Ribuan Kader Militan.

Pemerintahan-Politik

Cuti Bersama, Bupati Pastikan Layanan Masyarakat Tetap Aktif
error: