Home / Berita Update / Hukum & Kriminal

Selasa, 10 September 2019 - 16:34 WIB

Kasus Siswa SMP Dirajam Pisau Teman Sekolah, Kondisi Korban Membaik

Korban Menjalani Perawatan Intensif Di Irna II RSUD dr Sayidiman. (Norik/Magetan Today).

Korban Menjalani Perawatan Intensif Di Irna II RSUD dr Sayidiman. (Norik/Magetan Today).

Magetan Today
Kekerasan sadis sesama pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) terjadi di Kabupaten Magetan. Ragil (14) siswa kelas 8, SMP Negeri 3 Magetan, mengalami dua luka tusuk dibagian pinggang dan lengan.

Beruntung korban selamat. Namun akibat luka tusuk tersebut, korban harus menjalani perawatan serius di Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) dr Sayidiman Kabupaten Magetan.

Hingga berita ini diturunkan, aparat dari Polres Magetan masih memburu Arm ( 14), pelaku penusukan korban.” Benar ada penganiayaan, korban mengalami dua luka tusuk serius,” kata AKP Sukatni, Kasat Reskrim Polres Magetan, Senin (9/9).

Polisi belum dapat merinci latarbelakang aksi penusukan sesama pelajar SMPN 3 Magetan tersebut. ” Korban belum dapat dimintai keterangan,” jelas Kasat Reskrim.

Terpisah, dokter bedah RSUD dr Sayidiman, dr, Hakam, memastikan kondisi korban berangsur membaik. Ditubuh korban terdapat luka tusuk sedalam 4cm dan lebar 5cm dibagian pinggang serta lengan. ” Luka robek dan tusukan dipinggang serta lengan kiri,” jelas dokter RSUD dr Sayidiman Kabupaten Magetan.

Ayah kandung Ragil, mendapati anaknya pulang sekolah dalam kondisi berlumuran darah. Korban berjalan lewat Jalan Sumatra dari sekolah, SMPN 3 Magetan. ” Setelah ditusuk oleh pelaku, anak saya pulang jalan kaki lewat jalan Sumatra, kondisinya berlumuran darah, ” ujar Agus Zainal Arifin kepada Magetan Today.

Mendapati anak tunggalnya penuh luka tusuk, Agus Zainal Arifin, membawa korban kembali ke sekolah, bermaksut agar pihak sekolah melihat kondisi korban. ” Saya bawa ke sekolah agar pihak sekolah tahu, selanjutnya dibawa ke Rumah sakit oleh guru,” urai ayah Korban.

Kepada ayahnya, Ragil mengaku ditusuk 2 kali oleh Arm (14) memakai pisau dapur. ” Anak saya masih sadar, dia bilang ditusuk oleh Arm, pakai pisau dapur,” ungkap Agus Zainal Arifin.

Sementara, karyawan SMP Negeri 3 Magetan membenarkan jika Ragil dan Arm adalah pelajar SMPN 3 Magetan. ” Iya, keduanya siswa SMPN 3 Magetan, ” jelas Karyawan sekolah yang meminta namanya tidak ditulis.

Share :

Baca Juga

Berita Update

Emil Janji Kawal Usahawan Muda Magetan

Berita Update

Kakek 6 Cucu Diduga Cabuli Bocah SD.

Berita Update

Ketua Dewan Minta Peserta Lelang Jabatan Diuji Publik.

Berita Update

Rumah Ambruk, Timpa Janda Tua

Berita Update

Dua Makelar CPNS Dimutasi Ke Kecamatan

Berita Update

Bus Wisatawan Semarang Masuk Ke Jurang Magetan, 7 Orang Meninggal Dunia.

Berita Update

Januari, 56 Kasus DB, 1 Meninggal.

Berita Update

Pengelola THM Janji Patuh Protokol Kesehatan.
error: