Home / Peristiwa

Rabu, 26 September 2018 - 17:36 WIB

Polisi Pastikan Bus Maut Layak Jalan

AKP Himawan, Kasat Lantas Polres Magetan.

AKP Himawan, Kasat Lantas Polres Magetan.

Magetan Today
Kasat Lantas Polres Magetan, AKP Himawan, memastikan jika kondisi bus pariwisata Suka Damai Nopol K.1745.AZ yang terjun ke jurang Mojosemi, Plaosan layak jalan.

Polisi memastikan penyebab kecelakaan tunggal tersebut akibat sopir bus, Agus Riyanto (41), warga Kelurahan Kuripan, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah tidak mengusai medan jalan tembus Magetan – Karanganyar.

” Armada layak jalan, kami sudah periksa bersama Dinas Perhubungan, penyebab laka lantas akibat sopir tidak mengusai jalur jalan tembus Magetan – Karanganyar,” kata AKP Himawan, Kasat Lantas Polres Magetan, Rabu (26/9).

Polisi akan gandeng PU Provinsi Jawa Timur untuk face off tikungan maut yang berada di wilayah Mojosemi tersebut. ” Kita akan pangkas tebing untuk lebarkan jalan yang menikung tersebut,” ujar Kasat Lantas Polres Magetan.

Disisi lain, lima korban luka-luka hingga kini masih menjalani perawatan di RSUD dr Sayidiman Kabupaten Magetan, sedangkan delapan orang menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Kabupaten Karanganyar.

Diberitakan sebelumnya, bus pariwisata SMK PGRI 1 Karanganyar terjun ke jurang sedalam 30 meter di Mojosemi. Dua orang korban meninggal dunia, yang merupakan tim medis biro perjalanan yang disewa sekolah serta sopir bus.

Share :

Baca Juga

Hukum & Kriminal

Dengar Kabar Rampok Dibekuk, Ratusan Warga Penuhi Polsek Takeran.

Pemerintahan-Politik

LO Kejari Turun, Dana Transport 1,290 GTT/PTT Bakal Dicairkan

Peristiwa

TNI,POLRI dan Pemkab Gelar Patroli Skala Besar

Kesehatan

Kemarau, Diare Tembus 1.091 Kasus.

Peristiwa

Berharap Kerukunan Terjaga, Joko Suyono Sebar 2 Kuintal Lele Untuk Warga.

Hukum & Kriminal

Wacanakan Mall Pelayanan, Keamanan PBM Dipertanyakan?

Pemerintahan-Politik

Ketua PN Magetan Jalin Sinergi Apik Dengan Wartawan.

Pemerintahan-Politik

Gandeng Kejari dan Polri, Pemkab Blusukan Ke Desa-Desa
error: