Magetan Today
Jenasah Andi Sulistiawan(18) pendaki yang meninggal di gunung Lawu akhirnya berhasil dievakuasi oleh aparat gabungan melalui Cemoro Kandang, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Selasa ( 7/7).
Mayat warga Dukuh Puntukrejo, RT 01/ RW 14, Desa Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar tersebut ditemukan di Puncak Lawu wilayah gegerboyo.
Data yang dihimpun magetantoday dari Pusdalop-PB BPBD Kabupaten Magetan, kronologi sebelum Andi Sulistiawan ditemukan meninggal sebagai berikut:
Hari sabtu tgl 4 juli 2020 sekira pukul 16.00 Andi Sulistiawan bersama kelima rekannya terdiri dari 5 laki-laki dan 1 perempuan atas nama Nur Hayati berangkat dari jalur pendakian Cemoro sewu dipimpin Ervan Hermanto warga Kemuning, Kabupaten Karanganyar.
Pada pukul 22.00 Wib rombongan sampai ke puncak lawu kemudian mendirikan 2 tenda. Sekitar pukul 03.00 Wib, tepatnya Minggu 6 Juli 2020, Nur Hayati ingin buang air kecil dan hendak membangunkan temannya, dan Andi Sulistiawan lah yang bangun dan bersedia mengantar Nur Hayati untuk buang air kecil di semak-semak.
Setelah selesai Nur Hayati tidak melihat Andi Sulistiawan, selanjutnya mencari di tenda korban namun juga tidak ada. Selanjutnya teman-temannya mencari ke Hargodalem , Pasar dieng hingga Hargo tiling hingga pukul 13.00 Wib, namun Andi Sulistiawan juga tidak ditemukan.
Pukul 17.00 Wib keempat rekan Andi Sulistiawan melapor ke basecamp bahwa anggota rombonganya terpisah. Pukul 11.00 Wib relawan perhutani KPH lawu, Jarwo menginformasikan ke basecamp Cemoro Sewu telah menemukan mayat di Puncak Lawu tepatnya diwilayah Gegerboyo yang diduga Andi Sulistiawan yang sebelumnya dilaporkan hilang, di petak 73 wilayah Jateng.