Magetan Today
Pemerintah kabupaten (PemKab) Magetan ikut berduka dengan meninggalnya, Radi Boniran (64), Ketua Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Desa Kepuhrejo, Kecamatan Takeran, Kamis (9/5) kemarin.
Dedikasi Almarhum Radi Boniran, bakal menjadi teladan bagi anak bangsa, ditengah usia senjanya yang masih kokoh mengabdi kepada Negeri. ” Atas nama pemerintah kabupaten Magetan, kami ikut berbelasungkawa atas meninggalnya, Bapak Radi Boniran, Ketua KPPS Desa Kepuhrejo, Kecamatan Takeran,” kata Wahyu Saptawati Budi Utami, Kabag Humas dan Protokol PemKab Magetan melalui Eko Budiono, Kasubag Pemberitaan, Jumat (10/5).
Dikatakan Eko Budiono, Bupati Magetan, Suprawoto, memberikan apresiasi kepada seluruh penyelenggara Pemilu 17 April lalu. Peran KPPS dinilai sangat vital karena langsung melayani pemilih di Tempat Pemungutan Suara (TPS).” Bapak Bupati sangat mengapresiasi seluruh penyelenggara Pemilu di Kabupaten Magetan, khususnya KPPS,” ungkapnya dikonfirmasi Magetan Today.
Atas kinerja seluruh penyelenggara Pemilu, pelaksanaan Pesta demokrasi di Kabupaten Magetan berjalan lancar serta sesuai tahapan yang telah disusun Komisi Pemilihan Umum (KPU). ” Pemilu di Kabupaten Magetan lancar dan aman, ini semua jerih payah seluruh penyelenggara yang terlibat,” jelas Kasubag Pemberitaan, Bagian Humas dan Protokol PemKab Magetan.
KPU Magetan mencatat, gugurnya Radi Boniran, Ketua KPPS 05, Desa Kepuhrejo, Kecamatan Takeran, menambah daftar jumlah Pahlawan Demokrasi di Kabupaten Magetan. Sebelumnya, Isran, KPPS desa Sumberejo, Kecamatan Maospati, juga meninggal dunia paska pencoblosan.
Keterangan keluarga Isran dan Radi Boniran sangat selaras, keduanya meninggal diduga akibat kelelahan, setelah mengikuti tahapan pemungutan suara sejak pagi hingga dinihari.