Home / Pemerintahan-Politik / Peristiwa

Selasa, 10 April 2018 - 14:30 WIB

Patung Pahlawan Diberi Masker, Satpol PP Bereaksi.

Magetan Today
Satpol PP dan Damkar Kabupaten Magetan langsung mencopot masker yang dipasang warga Kabupaten Magetan dipatung Pahlawan Nasional, Ario Soerjo yang juga Gubernur Jawa Timur, di perempatan alun-alun Magetan, Selasa (10/4).

Petugas menilai, penutupan bagian mulut dan hidung, patung Gubernur Jawa Timur pertama tersebut telah melanggar aturan. ” Kami copot karena melanggar aturan,” kata Khamim Basori, Kasi Operasional dan Pengendalian, Satpol PP dan Damkar Kabupaten Magetan, Selasa (10/4).

Khamim memastikan, pencopotan masker di patung pahlawan Nasional tersebut telah dilaporkan kepada Kepala Satpol PP dan Damkar Magetan dan diteruskan kepada Bupati Magetan. ” Kami sudah laporan kepada atasan, atas pencopotan ini,” tegasnya.

Sebagai informasi, warga Kabupaten Magetan bernama, Rudi Setiawan alias Rudi Gosong, nekat memasang masker dimulut dan hidung patung Ario Soerjo yang merupakan pahlawan nasional yang gugur ditangan Partai Komunis Indonesia (PKI) di hutan Kedunggalar, Kabupaten Ngawi, 10 September 1948.

Aksi warga tersebut, sebagai protes aroma busuk dari limbah pengelolahan pabrik kulit di Lingkungan Industri Kulit ( LIK) Magetan yang diduga mengalir ke sungai Gandong.

Share :

Baca Juga

Kepala Dinas Dikpora Magetan, Suwata, Melakukan Monev Ke Sekolah Pelaksana PTM 100%. (Bayu Septian/Magetan).

Pendidikan

Capaian Vaksin Tinggi, Magetan Gelar PTM 100 %.

Pendidikan

Launching PSDKU UNESA Magetan, Bupati Suprawoto Ajak Warga Segera Daftar Kuliah.

Pemerintahan-Politik

Dewan Pelototi Rekrutmen CPNS 2019

Pemerintahan-Politik

PDIP Magetan Bagikan Masker dan Wadah Cuci Tangan Dipasar Tradisional

Kesehatan

Pemkab Harap Masyarakat Selektif Terima Berita Corona

Pemerintahan-Politik

Anggaran Jumbo Mengalir Ke Proyek Kebun Refugia.

Pemerintahan-Politik

Twinroad Maospati-Sukomoro Ambles.

Pemerintahan-Politik

Pencairan Insentif Nakes Covid-19, Ketua Dewan : Tidak Perlu Menunggu Selesai P-APBD.
error: