Magetan Today
Jelang pelaksanaan Pemilihan Kepala desa (Pilkades) serentak 184 desa, Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Magetan, menggelar konferensi Pers terkait seluk-beluk Pilkades yang akan digelar, Rabu besok (27/11).
Kurang lebih 120 menit, Tahapan Pilkades baik manual maupun e-Voting, dibahas oleh Dinas Kominfo Kabupaten Magetan dalam berbagai media. Mulai penjelasan Kepala Dinas Kominfo, Saif Muchlisun hingga kemasan drama humor dari pelawak lokal Magetan.
Dijelaskan Saif Muchlisun, peran media baik Media Mainstrem maupun Media sosial sangat vital dalam mensukseskan Pilkades di Kabupaten Magetan. Publik akan lebih mudah menelan informasi yang disajikan media.” Melalui media, masyarakat akan cepat mendapatkan informasi tentang Pilkades serentak di 184 desa, peran Media sangat vital bagi suksesnya Pilkades di Kabupaten Magetan,” kata Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Magetan, Senin (25/11).
Saif Muchlisun berharap, melalui Konferensi Pers bertajuk ” Sukseskan Pilkades Serentak di Kabupaten Magetan “, akan menjadi sumber langsung wartawan dalam menyajikan informasi tentang pelaksanaan Pilkades 184 desa, Rabu besok ( 27/11). ” Sumber langsung dari Kepala daerah yang memiliki kebijakan langsung terkait Pilkades serentak,” ujar Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Magetan.
Terpisah, Bupati Magetan, Suprawoto, optimis pelaksanaan Pilkades serentak di Kabupaten Magetan berjalan lancar dan aman. ” Baik pribadi atau bersama Forkopimda, kami rutin meninjau langsung kesiapan Panitia Pilkades. Saya yakin lancar dan aman,” Ujar Bupati Magetan.
Disisi lain, Bupati Magetan mengaku telah menyiapkan perangkat hukum jika terjadi sengketa Pilkades. Agar demokrasi berjalan sesuai dengan relnya. ” Aparat hukum telah siap jika ada sengketa atau gugatan, namun kami yakin naluri demokrasi warga Kabupaten Magetan telah mumpuni,” yakin Suprawoto.
Bupati Magetan, Suprawoto, juga meliburkan 12 ribu Aparatur Sipil Negara (ASN) dilingkup Pemkab Magetan pada Rabu besok (27/11), agar warga Magetan dapat menyalurkan hak pilihnya secara tenang. ” Alhamdulilah, usulan kami untuk meliburkan ASN ketika Pilkades digelar diamini Gubernur Jawa Timur. Selain 90% Panitia adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kami meminta mereka (ASN) ikut juga menjaga keamanan lingkungan masing-masing,” tegas Bupati Magetan.
Sebagai informasi, Kabupaten Magetan menggelar 184 Pilkades serentak, Rabu ( 27/11). Dari angka tersebut, 18 desa melaksanakan Pilkades sistem Voting, sedangkan 166 desa Pilkades digelar secara Manual.