Magetan Today
Pemerintah kabupaten (Pemkab) Magetan membutuhkan anggaran kurang lebih Rp 13 Miliar untuk perbaikan infrastruktur akibat banjir.
Bupati Magetan, Suprawoto, mengaku akan meminta bantuan Pemerintah provinsi (Pemprov) Jawa Timur karena dana Biaya Tidak Terduga (BTT) Kabupaten Magetan tidak mampu menutup kebutuhan tersebut. ” Mohon bantuan ke Pemrov karena BTT kita terbatas sekali. Sedang perbaikan diperlukan biaya sekitar 13 M,” kata Suprawoto, Rabu (17/3).
Menurut Bupati, selain tiga Jembatan rusak parah akibat diterjang banjir sejumlah talud juga hancur. ” Talud kebanyakan,” ungkap Suprawoto.
Terpisah, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Magetan Sujatno yang memantau langsung lokasi jembatan ambrol didesa Ngunut Kecamatan Kawedanan mengaku akan membahas kebutuhan Pemerintah daerah untuk perbaikan infrastruktur yang rusak tersebut. ” Nanti akan kami bahas dengan Tim anggaran karena skala prioritas,” tegas Sujatno.
Selaras dengan Bupati Suprawoto, Ketua Dewan juga menilai jika perbaikan infrastruktur yang rusak dampak dari bencana banjir menggunakan BTT. ” Bisa menggunakan biaya tak terduga,” ungkap Sujatno.
Sebagai informasi, dalam sepekan terakhir Kabupaten Magetan diterjang banjir bandang akibat luapan sungai. Akibatnya sejumlah infrastruktur rusak berat, mulai jalan, jembatan hingga talud. Selain infrastruktur banjir juga menggenangi rumah warga yang berakibat kerusakan dan hasil panen warga terbawa arus.