Magetan Today
Kereta api (KA) Wijaya Kusuma Jurusan Banyuwangi- Cilacap anjlok di desa Tebon, Kecamatan Barat, Selasa ( 5/11).
Sebanyak 2 gerbong kereta lepas rel. Akibatnya,151 Penumpang dievakuasi ke Stasiun Barat yang berjarak kurang lebih 200 meter dari lokasi kejadian.
Pihak DAOP 7 Madiun belum dapat merinci penyebab anjloknya kereta api Wijaya Kusuma tersebut. ” Masih dalam tahap penyelesaian masalah, penyebab belum dapat kami ungkapan karena masih kita periksa,” kata Ixfan Hendri Wintoko, Manajer Humas DAOP 7 Madiun, Selasa ( 5/11).
DAOP 7 Madiun mengerahkan 4 unit bus, untuk mengangkut 151 penumpang menuju wilayah Jogja dan Cilacap. ” Kita angkut menggunakan 4 unit bus, selanjutnya kita turunkan ke Stasiun tujuan para penumpang,” ujar Ixfan Hendri Wintoko.
Sejumlah penumpang yang sebagian besar terlelap, mengaku kaget dengan anjloknya gerbong kereta yang ditumpanginya tersebut. ” Kaget, kebetulan pas tidur, ” ungkap Satria, penumpang jurusan Jogja dari Sidoarjo.
Peristiwa anjloknya KA Wijaya Kusuma juga mengagetkan warga sekitar Stasiun Barat. Mereka mengaku mendengar suara gemuruh yang berasal dari sisi selatan Stasiun yang akan berubah nama menjadi Stasiun Magetan mulai 1 Desember mendatang. ” Suaranya keras, saya langsung keluar rumah untuk melihat, ternyata sepur anjlok,” jelas Zainal, warga setempat.
[baca juga] SOSIALISASI RAPERDA TENTANG RETRIBUSI JASA USAHA KABUPATEN MAGETAN