Magetan Today
Perhatian bagi orangtua untuk mengawasi buah hatinya ketika musim hujan seperti saat ini.
Balita laki- laki bernama Edwin Wahyu Saputro (2) harus meregang nyawa dikubangan air sedalam 50 cm yang berada belakang rumahnya tanpa diketahui orangtuanya, Senin (2/11).
Nyawa balita warga desa Maron, Kecamatan Karangrejo itu tidak dapat diselamatkan meski dilarikan ke Puskesmas Karangrejo. ” Korban tercebur pada kubangan air limbah rumah tangga,” kata AKP Sukarno, Kapolsek Karangrejo, Selasa (3/11).
Jenasah mungil ini diketahui pertama oleh Eko Wahyu Setiono, berada dalam kubangan air limbah rumah tangga. Kemudian saksi berusaha mengeluarkan air kotor yang tertelan korban. Nahas, ketika dibawa ke Puskesmas Karangrejo ternyata korban telah meninggal dunia. ” Atas peristiwa tersebut akhirnya melapor ke Polsek Karangrejo,” pungkas Kapolsek.
Setelah dilakukan pemeriksaan pada jenasah korban, mayat Edwin Wahyu Saputro dikembalikan kepada orangtua untuk dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) desa setempat.