Magetan Today
Sepanjang tahun 2018, Dinas Peternakan dan Perikanan ( Disnakan) Kabupaten Magetan mengukir banyak prestasi bagi Kabupaten Magetan. Pengabdian kepada masyarakat khususnya peternak, kerap mendulang penghargaan dari pemerintah daerah hingga pemerintah pusat.
Awal Mei lalu, Kepala Disnakan Kabupaten Magetan, drh, Kustini mampu memboyong Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, untuk melihat langsung kesuksesan program Sapi Indukan Wajib Bunting (SIWAB) di Kabupaten Magetan.
Mentan Andi Amran Sulaiman dibuat decak kagum dengan kelahiran anak sapi hasil SIWAB sebanyak 6.000 pedet (anak sapi) selama periode Januari – Maret 2018.
Sebagai informasi, program SIWAB di Kabupaten Magetan sukses dengan panen 19 ribu anak sapi selama tahun 2017.
” Kami bangga dengan Kabupaten Magetan, Jawa Timur, sebagai swasembada sapi,” kata Mentan, Andi Amran Sulaiman, dalam acara Gebyar Panen Pedet yang digelar Disnakan Kabupaten Magetan, Senin ( 7/5).
Selain dikenal sebagai gudang ternak sapi level nasional, Kabupaten Magetan juga penghasil ikan air tawar. Potensi ikan air tawar yang melimpah membuat Disnakan Kabupaten Magetan ketagihan menggelar festival Gemar makan ikan (Gemarikan).
Program Gemarikan yang digagas Disnakan Kabupaten Magetan sebagai upaya meningkatkan kosumsi ikan warga Kabupaten Magetan sesuai skala Propinsi dan Nasional. Diketahui sesuai skala Propinsi per orang wajib kosumsi ikan 25-30Kg per tahun, sedangkan skala Nasional per orang wajib kosumsi ikan 45-50Kg per tahun.
Data Magetan Today , Disnakan Kabupaten Magetan menggelar senam Gemarikan dilanjutkan makan ikan yang diikuti 1.000 pelajar di Kabupaten Magetan bersama seluruh Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilapangan Kelurahan Mangkujayan, Kecamatan Magetan, 10 Oktober 2018.
Sebagai mitra peternak di Kabupaten Magetan, Dinas Peternakan Kabupaten Magetan memanjakan pemilik sapi dengan digelarnya kontes sapi di pasar hewan Kecamatan Parang 22 November lalu.
Kontes sapi yang digelar Disnakan Kabupaten Magetan berhasil menarik investor serta peternak sapi luar kota untuk mengetahui kualitas ternak hasil binaan Disnakan Pemkab Magetan.
Populasi sapi di Kabupaten Magetan saat ini mencapai 117 ribu ekor (Periode Oktober 2018). Empat Kecamatan yakni Poncol, Plaosan, Panekan dan Sidorejo menjadi sentra penggemukan sapi, sedangkan 14 Kecamatan sisanya menjadi lokasi pembibitan sapi. Selain sistem Kereman, peternak Kabupaten Magetan juga mengembangkan sistem Inseminasi Buatan.
Dipenghujung tahun 2018, Pemkab Magetan melalui Dinas Peternakan dan Perikanan berhasil membuka cakrawala berfikir peternak kelinci yang selama ini menjajakan kelinci secara konvesional.
Melalui dialog dengan Bupati Magetan, Suprawoto bertajuk Ngopi Susu Bareng Bupati di desa Tanjungsari, Kecamatan Panekan, Kepala Disnakan Kabupaten Magetan, drh, Kustini berhasil menciptakan terobosan pemasaran kelinci dengan sistem bahan makanan siap saji berbahan dasar daging kelinci.
