Magetan Today
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah mengumumkan rekapitulasi Nasional Pemilu 2019. Hasilnya, Pasangan Calon (Paslon) Nomor 01, Joko Widodo – Ma’ruf Amin unggul dengan perolehan suara 85.607.362 atau 55,50 persen.
Sedangkan Paslon Nomor 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno, harus puas dengan perolehan suara 68.650.239 atau 44,50 persen, selisih 16.957.123 atau 11 persen suara.
Selesainya rekapitulasi Nasional KPU RI, serta menempatkan Paslon Joko Widodo – Ma’ruf Amin sebagai Capres – Cawapres NKRI terpilih periode 2019-2024, disambut suka cita oleh kalangan Nahdliyin di Kabupaten Magetan. ” Alhamdulilah, semoga bapak Joko Widodo dan Kyai Ma’ruf Amin dapat menjaga Ukhuwah Islamiyah seluruh umat Islam di Indonesia,” kata KH, Mansyur Abdullah, Ketua Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Magetan, Selasa (21/5).
KH Mansyur juga menyinggung terkait aksi People Power, beliau berharap warga Kabupaten Magetan menolak gerakan yang kabarnya akan dilakukan di KPU dan Bawaslu Pusat, Rabu (22/5). ” Seluruh penyelenggara telah bekerja keras mensukseskan Pemilu, terkait puas dan tidak puas itu bagian dari sifat manusia. Saya berharap, seluruh warga Kabupaten Magetan tetap berada dirumah dan Istiqomah dengan ibadah puasa dibulan suci ini,” harap Ketua PCNU Magetan.
Menurut KH Mansyur Abdullah, warga yang nekat bertolak ke Jakarta untuk aksi People Power akan merugi karena kehilangan Istiqomah ibadah dibulan Puasa. ” Ini bulan penuh rahmad, perbanyak Ibadah dan dzikir kepada Allah SWT, jangan melakukan kegiatan yang dapat merugikan orang lain,” pungkas sesepuh NU Magetan tersebut.
