Home / Berita Update / Kesehatan

Jumat, 25 Januari 2019 - 17:39 WIB

Januari, 56 Kasus DB, 1 Meninggal.

Fogging, Antisipasi Peredaran Nyamuk Aedes aegypti. ( Norik/Magetan Today).

Fogging, Antisipasi Peredaran Nyamuk Aedes aegypti. ( Norik/Magetan Today).

Magetan Today
Sebanyak 41 desa di Kabupaten Magetan diserang nyamuk Aedes aegypti atau jenis nyamuk yang dapat membawa virus dengue penyebab penyakit demam berdarah.

Data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Magetan menyebut, periode 1 Januari – 24 Januari ditemukan 56 kasus Demam berdarah di 41 desa tersebut, bahkan, satu pasien warga Kecamatan Karangrejo meninggal akibat Demam berdarah.

Wilayah endemik nyamuk Aedes aegypti di Kabupaten Magetan tidak lagi berpusat diwilayah bawah, namun daerah pegunungan juga ditemukan. ” Peredaran nyamuk Aedes aegypti merata, tidak lagi wilayah bawah,” kata Furiana Kartini, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan, Jumat ( 25/1).

Furiana mengingatkan pentingnya pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dengan menerapkan 3M, yaitu menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, dan mengubur barang bekas, agar dapat membunuh jentik Aedes aegypti, ” Kita ingatkan masyarakat pentingnya PSN melalui 3M, karena tingkat curah hujan tinggi, akan ada banyak genangan air dilingkungan rumah,” ujar Kadinkes Magetan.

Share :

Baca Juga

Berita Update

Dihadapan Dewan dan Pemkab, Honorer Minta SK hingga THR

Berita Update

Polisi Gerebek Lokasi Esek-Esek Berkedok Warkop.

Berita Update

Update Coronavirus Magetan, 4 PDP, 5 ODP.

Berita Update

Sampaikan Aspirasi, GUIB Magetan Disambut Hangat Kajari.

Berita Update

Bahas APBD 2020 Molor, 45 Anggota Dewan Terancam Tidak Gajian 6 Bulan

Berita Update

Rencana PSDKU Unesa. Belum Kantongi MoU, SPRITI Butuh Kejelasan.

Berita Update

Kajari Baru Diwarisi Kasus Dugaan Korupsi Dana Desa.

Berita Update

Balap Liar Twinroad Dibubarkan Polres Magetan
error: