Magetan Today
Impian Dinda Putri Aprilia (6), bocah penderita lumpuh kedua kaki, warga RT 17/RW 03 , Desa Bogorejo, Kecamatan Barat, untuk sekolah akhirnya terwujud.
Dinda masuk kelas 1 (satu) di SD Negeri 2 Bogorejo, Kecamatan Barat, sebagai siswa titipan karena usianya belum genap 7 Tahun. ” Dinda Putri Aprilia hari ini mulai masuk sekolah kelas 1 di SDN 2 Bogorejo,Kecamatan Barat,” ungkap Bupati Magetan, Suprawoto, melalui pesan singkat kepada redaksi Magetan Today, Senin ( 21/1).
Pantauan Magetan Today, Dinda langsung membaur dengan teman – temanya di kelas 1. Wajah bocah yang lumpuh sejak balita tersebut, terlihat ceria dapat kembali bersekolah.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Magetan, Joko Santoso, berjanji akan mengawal Dinda Putri Aprilia. ” Kita akan pantau anak kita tersebut, saat ini masih dalam status siswa titipan, karena usia belum 7 tahun,” ungkap Joko Santoso, Senin ( 21/1).
Kebutuhan pendidikan Dinda Putri Aprilia akan ditanggung oleh Pemkab Magetan, termasuk seragam sekolah. ” Kita akan berusaha membantu pendidikan anak kita, Dinda Putri Aprilia, termasuk biaya pendidikan dan seragam sekolah,” pungkas Joko Santoso.
Sebagai informasi, Dinda Putri Aprilia (6), hidup bersama ibunya, Suminah serta Siswanto (21) kakak kandungnya. Ayah Dinda Putri Aprilia, Sutopo, telah meninggal dunia. Sehari-hari Siswanto menjadi tulang punggung keluarga, sebab Suminah menderita diabetes.