Home / Berita Update / Pemerintahan-Politik

Rabu, 10 April 2019 - 17:05 WIB

Direktur Baru Disambut Proyek Rp 8,2 Miliar.

RSUD dr Sayidiman Kabupaten Magetan. ( Norik/Magetan Today).

RSUD dr Sayidiman Kabupaten Magetan. ( Norik/Magetan Today).

Magetan Today
Proyek dengan kucuran dana jumbo bakal dilaksanakan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sayidiman Kabupaten Magetan tahun anggaran 2019.

Informasi yang dihimpun Magetan Today, proyek konstruksi tersebut senilai Rp 8,2 miliar, jadwalnya bakal dimulai pertengahan Mei mendatang.

Dilansir dari laman magetan.go.id, proyek dengan kode tender 2711255 itu telah naik lelang, saat ini memasuki tahapan pengumuman pascakualifikasi.

Meski tercantum dibawah Satuan Kerja (Satker) Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan, Furiana Kartini, mengaku tidak tahu-menahu proyek dengan pagu Rp 8.293.650.000,00 tersebut. ” Itu langsung kepada Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Dirut RSUD Sayidiman, karena saya tidak paham peruntukanya,” kata Furiana Kartini, Rabu (10/4).

Data yang dihimpun, kucuran anggaran Rp 8,2 miliar itu untuk pembangunan perkantoran baru manajemen rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut.

Ironisnya, informasi lengkap terkait proyek kantor senilai Rp 8,2 Miliar yang digagas rumah sakit tersebut belum dapat dijabarkan, sebab hingga berita ini diturunkan, Direktur RSUD dr Sayidiman, dr Catur Widayat, belum dapat dikonfirmasi. Ketika dihubungi melalui ponsel pribadinya selalu dialihkan.

Share :

Baca Juga

Berita Update

Mensos Risma Ke Magetan, Ini Agendanya!

Berita Update

Pemilu Di Magetan Aman dan Jurdil, Polres Magetan Banjir Dukungan Dari Toga dan Tomas.

Berita Update

Kepala Dinas DL, Selesai Dengan Teken Digital.

Berita Update

Bulan ini, Pemkab Relokasi Puluhan Pedagang Pasar Sayur.

Berita Update

Kader Tidak Dukung Gus Amik-joko Suyono, Sekjen DPD Jatim: Temui Ketua DPC, Silahkan Mundur!

Berita Update

Polisi Gulung 28 Pelaku Kejahatan.

Berita Update

86 Karyawan RSUD Jalani Swab Test.

Berita Update

Silpa 2017 Tembus Rp 163 Miliar.
error: