Magetan Today
Paska peristiwa wisatawan tewas tenggelam di Telaga Sarangan kemarin, Kamis ( 13/6), sorotan tajam langsung mengarah kepada Pemkab Magetan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Magetan.
Legislator menilai, Pemkab Magetan ” Sembrono” karena keamanan wisatawan di obyek andalan Kabupaten Magetan tersebut tidak terjamin. ” Kami menilai Pemkab sembrono, ini sangat vatal,” kata Karmini, Ketua DPRD Magetan, Jumat ( 14/6).
Tudingan Ketua Dewan dipandang wajar, sebab, faktanya Pemkab Magetan tidak pernah menempatkan petugas siaga di kawasan wisata Sarangan untuk antisipasi laka air. ” Ternyata tidak memiliki petugas yang siaga dilokasi tersebut, sangat teledor,” tegasnya.
Terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Magetan, Venly Tomy Nicholas, mengamini jika OPDnya belum memiliki SDM yang dijadikan “lifeguard”. ” Kami memang belum memiliki SDM yang harus On Call di Sarangan sebagai antisipasi laka air, ” jelas Kepala Disparbud Kabupaten Magetan.
Namun, Venly mengaku telah melapor ke Bupati Magetan terkait pengadaan petugas macam lifeguard di kawasan Telaga Sarangan. “ Kami sudah melapor ke bapak Bupati Suprawoto, terkait rencana penempatan petugas On Call dilokasi Telaga Sarangan, agar peristiwa serupa tidak terulang,” ungkapnya.
Sebagai informasi, Didik Supriyo ( 41) warga Desa Tawangrejo, Kecamatan Kartoharjo, Kota Madiun, tewas tenggelam di Telaga Sarangan kemarin, Kamis ( 13/6). Korban terpeleset ketika hendak mengambil air danau Sarangan.