Magetan Today
Upaya peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkaitan dengan sepeda motor ditunjukan PT. Mitra Pinasthika Mulia (MPM) distributor sepeda motor Honda wilayah Jatim dan NTT.
Bersama jaringanya di Kota/ Kabupaten di Jawa Timur, PT MPM Distributor Jatim & NTT membuka bengkel resmi di lingkungan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) berkompetensi Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM).
Harapanya, pelajar SMK yang mengambil jurusan Teknik Sepeda Motor (TSM) akan mendapatkan ilmu lapangan dari mentor Astra Honda Authorized Service Station (AHASS) yang akan mendampingi para pelajar tersebut.
Menurut data PT. MPM Distributor Jatim & NTT, periode Maret hingga April 2019, sebanyak 26 sekolah dari 93 SMK TBSM Honda dibawah binaan MPM telah menandatangai kesepakatan bersama antara MPM , AHASS dan SMK. ” Ada 17 SMK yang telah setuju membuka bengkel bersama MPM dan AHASS, yang telah kita buka resmi, SMK di Kabupaten Lamongan dan SMK di Kabupaten Magetan,” ungkap Satyo Prahnowo,Technical Service Division Head MPM, Jumat (12/4).
Satyo menargetkan, 50 SMK di Jawa Timur tahun 2019 akan membuka bengkel resmi dengan pendampingan AHASS agar transfer ilmu kepada siswa SMK akan semakin maju. ” Target kami 50 sekolah tahun ini, karena program ini baru berjalan tahun 2019,” terangnya.
Kepala sekolah (Kepsek) SMK Pesantren Sabilil Muttaqien (PSM) 2 Takeran, Sukatam, menyambut baik pendirian bengkel motor inisiatif PT. MPM Distributor Jatim & NTT bersama AHASS disekolahnya, sebab dapat meningkatkan SDM anak didiknya.” Alhamdulilah, kami menyambut baik, sebagai ilmu langsung anak didik kami menangani sepeda motor sesuai jurusan yang mereka pelajari,” ungkapnya.
Sukatam mengaku berterima kasih kepada PT. MPM Distributor Jatim & NTT serta AHASS atas pembukaan bengkel resmi dilingkungan sekolahnya tersebut. ” Anak – anak akan mendapatkan ilmu yang bermanfaat dari hadirnya bengkel ini,” pungkasnya.