Magetan Today
Kurang lebih 1,5 hektar tanaman bunga kelompok Refugia dibuka Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Magetan di Jalan raya Sarangan – Plaosan.
Refugia berfungsi sebagai mikrohabitat yang diharapkan mampu memberikan kontribusi dalam usaha konservasi musuh alami.
Rencananya lahan seluas 8 hektar akan dibuka untuk komplek taman Refugia.” Saat ini kita buka 1,5 hektar, jika nanti lahan disebelahnya beres, akan dibuka semuanya,” kata Edy Suseno, Kepala Dinas Tanaman Pangan, Holtikultura, Perkebunan dan Ketahanan Pangan (TPHP-KP) Kabupaten Magetan, Sabtu ( 26/10).
Sebelum mengantongi Peraturan daerah (Perda) Restribusi, Pemkab Magetan akan melakukan ujicoba pengunjung Taman Refugia setiap Sabtu dan Minggu. ” Perda Restribusi masih dibahas di DPRD Magetan, mungkin akan kami terapkan setiap belanja sayuran di komplek Taman Refugia akan dapat tiket masuk,” ujar Edy Suseno.
Terpisah, Bupati Magetan, Suprawoto, berharap cerita Magetan sebagai Kota bunga akan kembali di eranya. ” Cerita Magetan Kota Bunga akan kita kembalikan, Taman Refugia akan menjadi pengungkit rencananya tersebut,” ujar Bupati Magetan.
Suprawoto berharap, Taman Refugia akan menjadi lokasi wisata baru di Kabupaten Magetan selain Telaga Sarangan.” Kelak akan kita bangun Masjid dilokasi ini. Selain akan jadi Rest Area, juga akan dikemas wisata belanja Agro hasil bumi rakyat Magetan,” pungkas Bupati Magetan.
Sebagai informasi, Taman Refugia Plaosan di launching Bupati Magetan, Suprawoto bersama Wakil Bupati Magetan, Nanik Endang Rusminiarti, Sabtu (26/10). Hadir pula Ketua DPRD Magetan, Sujatno dan Wakil Ketua DPRD Magetan, Panganyoman.
Selain tempat lahirnya Predator hama, Taman Refugia juga dibuka untuk lokasi Wisata Agro bagi pelancong yang ingin menikmati keindahan bunga Refugia sebagai spot photo Selfi atau Nge-Vlog.