Home / Pariwisata / Peristiwa

Minggu, 30 Januari 2022 - 13:13 WIB

Proyek Kios Rp 1,4 Miliar Disparbud Magetan Mangkrak.

Kondisi Ruangan Kios Cinderamata Di Telaga Wahyu Magetan. (Norik/MagetanToday).

Kondisi Ruangan Kios Cinderamata Di Telaga Wahyu Magetan. (Norik/MagetanToday).

MAGETAN TODAY – Entah ada masalah apa, sejak dibangun Tahun 2018 lalu, hingga kini bangunan kios cinderamata dan toilet di obyek Telaga Wahyu kecamatan Plaosan tidak pernah terpakai.

Padahal proyek yang diampu Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Magetan ini menelan anggaran Rp 1,4 miliar, sumbernya dari Dana Alokasi Khusus (DAK) Tahun 2018.

Karena dibiarkan mangrak, sejumlah infrastruktur ruanganya banyak yang telah rusak. ” Toilet dan ruanganya banyak yang rusak,” kata Eka Raditya, Kepala bidang (Kabid) Pengelolaan Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kabupaten Magetan, Minggu (30/1) dikutip dariĀ https://jatimnesia.com/

Baca juga :   Era Digital, Usaha Papan Ucapan Masih Jadi Jujugan Di Magetan.

Ketika dikonfirmasi kenapa belum dimanfaatkan sejak 4 tahun lalu (2018.red), Eka Raditya beralasan masih menunggu Appraisal dari Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Madiun. ” Masih menunggu Appraisal dari KPKNL Madiun,” ungkap Kabid Pengelolaan Pariwisata Disparbud Kabupaten Magetan.

Sedangkan Kepala Disparbud Kabupaten Magetan, Joko Trihono, mengaku jika penyewa akan disuguhi kondisi kios cinderamata yang rusak tersebut. ” Sesuai kondisi yang ada, kerusakan akan menjadi tanggung jawab penyewa, kami tidak akan menganggarkan kembali,” jelas Joko Trihono.

Baca juga :   Dilebeli ZI WBK & Pelayanan Prima Kemenpan-RB, DPMPTSP Magetan Gelar Tasyakuran Dan Istighosah

Joko memastikan, tidak ada masalah hukum atas proyek di Telaga Wahyu tersebut, molornya pemanfaatan kios cinderamata akibat belum adanya Appraisal dari KPKNL Madiun. ” Sepengetahuan kami tidak ada masalah hukum,” pungkas Joko Trihono yang baru menjabat Kepala Dispabud Oktober 2020 atau dua tahun setelah proyek miliaran rupiah tersebut kelar.

Share :

Baca Juga

Pemerintahan-Politik

2019, Alun-Alun Disiapi Rp 2,4 Miliar.

Peristiwa

Gerakan Cegah Corona Telan Rp 4,4 Miliar Dana Desa.

Pemerintahan-Politik

Twinroad Maospati-Sukomoro Ambles.

Pendidikan

Isi Buku “KPK” Karya Siswa SDN Unggulan, Membuat Bupati Teteskan Air Mata

Pemerintahan-Politik

Setengah Lusin Jabatan Kepala Dinas Kosong.

Peristiwa

Korban Aborsi Fitri Zhuliani, Disuntik Tersangka Setiap Dua Seperempat Jam.

Peristiwa

Lapangan Stadion Yosonegoro Hancur, Seleksi Porprov Gagal?

Kesehatan

Status 113 Calon Pegawai RSUD Belum Aman!
error: