Magetan Today
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 1 Bendo, menjelma menjadi sekolah pencetak Sumber Daya Manusia (SDM) mumpuni dalam beberapa tahun terakhir.
Setelah kemarin publik dikejutkan dengan titel juara dari salah satu siswa SMKN 1 Bendo, Syahroni, dalam ajang Honda Student Skill Competition (HSSC) di Jakarta dan berhak mendapat beasiswa penuh kuliah di Polman Astra, kini masyarakat Kabupaten Magetan kembali dibuat takjub dengan prestasi siswa SMKN 1 Bendo.
Syharoni, kembali mengharumkan nama Kabupaten Magetan dalam Lomba Kompetensi Siswa (LKS) tingkat Nasional yang diselenggarakan di JEC dan Sportorium Universitas Negeri Yogyakarata, 8- 11 Juli kemarin.
Dalam ajang tersebut, Syahroni, berhasil menjadi kampiun setelah melahap semua tugas yang diberikan para dewan juri, salah satunya menyelesaikan troubleshooting pada sepeda motor matic injection.
Sebagai informasi, sesuai spesialisnya SMKN 1 Bendo sengaja memilih lomba motorcycle repair & maintenance dalam LKS Tingkat Nasional tersebut.
Selain Syahroni, SMKN 1 Bendo juga berhasil menyabet runer up lomba Plumbing and Heating melalui Sugiarto, siswa jurusan Jurusan Bisnis Konstruksi dan Properti.
Lomba ini selain menekankan pada kecermatan hitungan serta skill yang mumpuni juga dituntut update teknologi bidang sanitarian.
Kepada Magetan Today, Kepala sekolah (Kepsek) SMKN 1 Bendo, Eko Suprajitno, mengaku bangga dengan prestasi anak didiknya tersebut. ” Kami sangat bangga dengan keduanya, karena dapat menjaga adat sebagai jawara Nasional,” ujarnya.
Eko mengaku, SMKN 1 Bendo menargetkan mental baja bagi seluruh anak didik, sebab budaya industri akan terus ditancapkan sejak masuk kelas X (sepuluh). ” Mereka ( siswa) akan menjadi bagian Industri Negara ini, jadi dari awal, produk SDM kami adalah alumni berbudaya industri, ” tegasnya.
Kepsek SMKN 1 Bendo melansir, selain kurikulum pendidikan Nasional, SMKN 1 Bendo menerapkan Kurikulum Industri yang diadopsi dari Perusahaan yang bekerja sama dengan SMKN 1 Bendo, misalnya, kurikulum INKA, HONDA, SAMSUNG, PLN PJB serta Kementrian PUPR. ” Kami menerima kurikulum dari perusahaan serta lembaga Negara yang bekerjasama dengan kami, harapannya, lulusan SMKN 1 Bendo dapat langsung diterima bekerja di Industri tersebut,” pungkas Eko Suprajitno.