Home / Berita Update / Hukum & Kriminal

Kamis, 27 Agustus 2020 - 17:47 WIB

Polisi Tetapkan Tersangka Kakek Pencabul Siswa SD.

Tersangka JWR Menjalani Pemeriksaan Petugas. ( Norik/Magetan Today)

Tersangka JWR Menjalani Pemeriksaan Petugas. ( Norik/Magetan Today)

Magetan Today
Kakek 68 tahun warga Kecamatan Kartoharjo berinisial JWR, akhirnya dijebloskan ke sel tahanan Polres Magetan setelah ditetapkan tersangka oleh penyidik Kepolisian resor Magetan atas dugaan pencabulan pada siswa kelas V Sekolah Dasar (SD).

Kepada penyidik, kakek enam cucu tersebut mengakui telah mencabuli bunga sebanyak enam kali dirumah korban ketika kakek dan neneknya tidak ada dirumah. ” Tersangka mengakui segala perbuatanya, yakni mencabuli korban sebanyak enam kali,” kata AKP Riyan Wira Raja Pratama, Kasat Reskrim Polres Magetan, Kamis (27/8).

Tersangka yang telah memiliki tiga anak dan enam cucu ini, mengaku terangsang ketika melihat tubuh korban yang masih belia tersebut. ” Alasan tersangka terangsang ketika melihat korban, akhirnya tega berbuat tersebut,” jelas Riyan Wira Raja Pratama.

Tidak ada perlawanan dari Tersangka ketika dijemput Polisi dirumahnya, Selasa ( 25/8) lalu. ” Kita amankan selasa kemarin dari rumahnya,” ungkap Kasat Reskrim Polres Magetan.

Atas ulah bejatnya tersebut, Polisi menjerat tersangka dengan Undang – Undang (UU) Perlindungan anak dengan ancaman hukuman minimal 5 tahun maksimal 15 tahun. ” Kita jerat UU Perlindungan anak, ancaman hukuman minimal 5 tahun maksimal 15 tahun,” pungkas AKP Riyan Wira Raja Pratama.

Share :

Baca Juga

Berita Update

Hasil Swab Test Kedua Bupati Suprawoto, Negatif.

Berita Update

Percantik Pasar Baru, Pemkab Gelontor Rp 5,5 Miliar.

Berita Update

Warga Temukan Granat Aktif

Berita Update

Kasus Meninggal Covid-19 Tembus 359 Korban.

Berita Update

Polres Magetan Gelar Tasyakuran Hari Bhayangkara ke 74

Berita Update

Lima Embung Ditarget Rampung 2021

Berita Update

Opening Ceremony JKF 2019, Meriah!

Berita Update

Proyek Arpus Rp 10 Miliar Belum Terikat PPS Kejaksaan.
error: