Magetan Today
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Dikpora) Kabupaten Magetan meliburkan sebanyak 78.786 siswa mulai jenjang Pendidikan Usia Dini (PAUD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) se- Kabupaten Magetan.
Selama dua pekan atau 16 Maret – 29 Maret mendatang, pelajar di Kabupaten Magetan akan belajar dirumah. ” Guru tetap masuk, karena akan memberikan materi melalui jaringan internet dari sekolah,” kata Suwoto, Kepala Dinas Dikpora Kabupaten Magetan, Senin (16/3).
Menurut Suwoto, kebijakan merumahkan siswa selama 14 hari untuk isolasi diri, bukan sebatas liburan dan bebas kemana saja. ” Ingat, ini bukan liburan, namun agar anak belajar dirumah sekaligus isolasi diri,” jelasnya.
Kadin Dikpora Kabupaten Magetan tidak dapat menjamin, masa libur akan berakhir hingga penghujung Maret, karena pihaknya menunggu keputusan dari pejabat diatasnya.” Dapat masuk lebih cepat, namun sebaliknya dapat masuk lebih lama, bergantung dari keputusan di atas kami,” ungkap Suwoto.
Sebagai informasi, jumlah lembaga Pendidikan di Kabupaten Magetan mulai jenjang PAUD – SMP berjumlah kurang lebih 1.231 sekolah, terdiri 479 SD Negeri/Swasta, 44 SMP Negeri/Swasta, 5 TK Negeri dan 703 Lembaga PAUD. Ribuan sekolah itu tersebar di 18 Kecamatan se- Kabupaten Magetan.
Pemerintah kabupaten (Pemkab) Magetan bereaksi cepat terkait kasus Covid-19 atau Virus Corona. Saat ini, 7 warga Kabupaten Magetan diisolasi oleh tim medis. Selain itu 18 warga Kabupaten Magetan diambil sampel oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Timur untuk dikirim ke Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Warga yang diisolasi serta diambil sampel oleh Dinkes Provinsi Jawa Timur, diduga memiliki riwayat kontak langsung dengan korban virus corona yang meninggal di RS Moewardi, Solo, Jawa Tengah, Rabu ( 11/3) lalu.
