Magetan Today
Kepala Kelurahan Maospati, Suwita Hadi, mengaku masih menunggu informasi dari Polri terkait nasib mayat Sari Puspitarini alias Puspitasari (47), istri Anton, bomber Rusunawa Wonocolo, Sepanjang, Sidoarjo tepatnya di Blok B lantai 5.
Suwita hadi, belum dapat memberikan jawaban, terkait kemungkinan jenasah Puspitasari bakal dimakamkan di tempat kelahiranya, Jalan Sikatan, nomor 1008, RT 06/ RW 02, Kelurahan/ Kecamatan Maospati. ” Kami belum dapat informasi dari Polri sampai hari ini,” kata Suwita Hadi, Lurah Maospati, Kamis (17/5).
Dijelaskan Lurah Maospati, terkait lokasi pemakaman Puspitasari, pihaknya menyerahkan kewenangan sepenuhnya kepada lingkungan, Ketua RT serta Ketua RW setempat. ” Kami akan koordinasi dengan Ketua RW dan Ketua RT, boleh apa tidak, yang bersangkutan dimakamkan di Maospati,” jelas Suwita Hadi kepada Magetan Today.
Sebagai informasi, bomber Rusunawa Wonocolo, Puspitasari, tumbuh besar di Jalan Sikatan, Kelurahan/ Kecamatan Maospati, sebelum akhirnya melanjutkan pendidikanya di Surabaya. Bahkan, pasangan Anton dan Puspitsari menikah di KUA Maospati pada 25 Oktober 1999.