Magetan Today
Pemerintah kabupaten (PemKab) Magetan berhasil meraih penghargaan sebagai daerah berkategori “baik” dalam penilaian dan pengawasan kearsipan tahun 2018 oleh Lembaga Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI).
Penghargaan diserahkan langsung Kepala ANRI, Mustari Anwar kepada Sekretaris daerah (Sekda) Magetan, Bambang Trianto mewakili Bupati Magetan, Suprawoto dalam acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Anri tentang Pengawasan Kearsipan Tahun 2019, di Padang, Sumatera Barat, Kamis (28/2).
Sesuai Peraturan Menteri (Permen) PAN-RB Nomor 30 Tahun 2018 tentang Pedoman Evaluasi Reformasi Birokrasi Instansi Pemerintah, pengawasan kearsipan menjadi salah satu indikator penilaian ANRI dalam evaluasi reformasi birokrasi. ” Arsip merupakan bagian penting dari reformasi birokrasi yang dijalankan Pemerintah, Alhamdulilah Kabupaten Magetan mendapatkan penilaian Baik,” kata Gatot Sapto Priyono, Plt Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Arpus) Kabupaten Magetan, Senin (4/3).
Gatot berjanji, penghargaan dari ANRI akan dijadikan cambuk Dinas Arpus PemKab Magetan agar bekerja lebih keras dalam merawat dan menjaga dokumen Kabupaten Magetan. ” Kita memiliki SDM delapan arsiparis yang akan menjaga arsip – arsip otentik PemKab Magetan,” ungkap Staf Ahli Bupati Bidang Pemeritahan tersebut.
Menurut Gatot Sapto Priyono, penilaian tahun 2017 PemKab Magetan mendapat nilai ” Cukup” dari ANRI. Namun, penilaian Tahun 2018 PemKab Magetan meroket dengan meraih kategori ” Baik” penilaian dan pengawasan kearsipan. ” Tahun lalu kita meraih kategori cukup, namun tahun ini kita mampu bangkit dan mendapat kategori Baik, semoga tahun depan kita mampu meraih hasil kategori sangat baik, ” ungkapnya.
Sekretaris daerah (Sekda) Magetan, Bambang Trianto, mengaku jika penghargaan dari ANRI merupakan kerja keras seluruh pihak di lingkup PemKab Magetan dibawah binaan Bupati Magetan, Suprawoto. Namun disisi lain, Arsip adalah salah satu indikator penting PemKab Magetan untuk mengambil sebuah keputusan.” Arsip yang tersimpan di Arpus adalah data penting untuk PemKab saat mengambil keputusan,” pungkas Bambang Trianto.
